Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) Republik Indonesia secara rutin melakukan uji profisiensi Laboratorium (Lab) khusus uji konstruksi di setiap daerah. Hal tersebut untuk mengetahui standar alat uji lab yang ada di daerah, sesuai standarisasi Nasional atau tidak.
Tahun 2019 lalu, laboratorium milik Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Kapuas Hulu (DPUBMSDA-KH) turut mengikuti uji profisiensi laboratorium khusus beton oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kementerian PUPR Republik Indonesia. “Ada 38 lab se Indonesia yang ikut uji profisiensi tersebut di tahun 2019, Kapuas Hulu salah satunya,” ucap Marthen, Kepala Bidang Konstruksi DPUBMSDA KH, Rabu (15/4/20).
Uji profisiensi tersebut merupakan uji awal untuk mendapatkan akreditasi laboratorium. Hasil keseluruhan dari ujir profisensi tahun 2019, standar defiasi lab DPUBMSDA Kapuas Hulu adalah 0.19. “Defiasi itu ada yang inlayer (masuk standar, red.) atau out layer (belum masuk standar, red.). Dari hasil defiasi untuk lab kita ini masuk inlayer atau masuk dalam standarnya Badan Litbang Kementerian PUPR RI, atau bisa dikatakan sudah terstandar Nasional,” ujarnya.
Selain beton adapula uji agregat dan uji tanah pada alat yang dimiliki DPUBMSDA-KH. Penilaian tersebut dilakukan menggunakan metode sampeling, ada sampel yang dikirimkan dari Badan Litbang kemudian dicek menggunakan alat lab yang ada didaerah, kemudian hasil uji lab di daerah dikirim kembali ke Badan Litbang tersebut untuk mendapat penilaian. “Dari Uji tanah, alat di lab kita juga inlayer. Demikian pula uji agregat, alatnya juga masih inlayer. Alat kita memang sudah sesuai standar nasional,” papar Marthen.
Marthen juga menjelaskan pihaknya ada wacana menambah alat-alat di lab DPUBMSDA Kapuas Hulu. Salah satu alat yang akan dibeli adalah California Bearing Ratio (CBR) untuk menguji daya dukung tanah.
“Tahun ini kita beli alat baru untuk uji tekan beton termasuk alat CBR lapangan. Alat ini sebetulnya sudah ada, namun kita beli yang sistemnya lebih baik dan akurat,” tuntas Marthen. (yohanes)