Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Kapuas Hulu selama 2 hari melancarkan razia ke sejumlah Warung WIFI dan Warung PS. Petugas menjaring anak usia sekolah dan mahasiswa/i yang asyik bermain game online di tempat tersebut.
“Diliburkan itu untuk belajar di rumah, diam di rumah. Untuk mengurangi risiko tertular virus, ini malah bergerombol bermain game online,” kata Kepala Bidang Penengakan Operasi Satpol PP Edy Suhardi, Selasa (7/4/2020).
Edy mengaku menyesalkan sikap orang tua yang abai terhadap aktivitas anaknya yang sedang dianjurkan untuk belajar di rumah. Harusnya para orang tua bisa ikut mengawasi kegiatan anak-anaknya selama diliburkan demi mencegah penyebaran virus Corona.
Dari Dua lokasi warung WIFI dan PS yang ada di kawasan Kedamin, setidaknya terjaring 16 pelajar, 2 SD dan 7 SMP, 4 SMA 3 Mahasiswa/i yang tengah asik main game online. Beragam ekspresi ditunjukkan oleh anak-anak tersebut, ada yang ketakutan sampai berusaha kabur. Ada pula yang tenang-tenang saja.
Mereka lalu dibawa ke kantor dan diberi pembinaan dan penjelasan mengenai masa belajar di rumah yang berlangsung sampai tanggal 2 mei mendatang. Setelah itu mereka disuruh pulang ke rumah masing-masing.
“Jika oleh orang tuanya susah, semoga jika kami yang memperingatkan mereka takut. Semoga ada efek jera, sehingga kebijakan meliburkan sekolah terkait Covid-19 benar-benar efektif,” kata Edy Suhardi.
Petugas juga menghimbau kepada pemilik warung Wifi dan PS untuk tidak mengumpulkan banyak orang ditengah masa Pandemic Covid-19, karena sangat berbahaya.
