Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kapuas Hulu bertempat di Mapolres Kapuas Hulu Jalan D.I Pandjaitan Kecamatan Putussibau Utara Kabupaten Kapuas Hulu telah mengikuti kegiatan Apel kesiagaan Polri dan Stakeholder untuk penyemprotan disinfektan secara masif dalam rangka pencegahan wabah virus Corona diwilayah hukum polres Kapuas Hulu yang dilanjutkan dengan penyemprotan disinfektan secara bersama-sama.
bertindak sebagai inspektur apel Kapolres Kapuas Hulu a.n AKBP Wendy Mahady, SIK. Pada hari Selesa 31/3/ 2020.
Adapun undangan yang hadir Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir, S.H Dandim 1206/Psb Letkol Inf Basyaruddin, S.S , Danyonif RK 644/Wls Letkol Inf Ario Sunu Kuncoro , Wakil Ketua DRPD KH Razali. Wakapolres KH Kompol David Jonathan . Plt Kadiskes Abang M. Nasir , Kasatpol PP Kapuas Hulu Rupinus dan Kepala BPBD Gunawan.
pada apel tersebut dibacakan amanat kapolri Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si. yang dibacakan kapolres Kapuas Hulu AKBP Wendy Mahady, SIK
Pada kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Steakholder terkait atas kesungguhan dan kerja keras dalam pengabdian demi kemanusiaan sehingga tercipta keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kab Kapuas Hulu terutama dalam rangka pencegahan wabah virus chovid-19.
Sejak pemerintah mengumumkan adanya wabah virus chovid-19 dibulan Februari 2020 dan di dapatkan data melalui Ditjen pencegahan dan pengendalian penyakit ( P2P ) di Indonesia sebanyak 1.414 orang kasus positif Chovid-19 122 orang atau 8,63 % meninggal dunia di seluruh Indonesia.
Untuk data kasus di Kalbar sendiri no terkonfirmasi positif Chovid-19 sebanyak 9 orang PDP sebanyak 19 orang dan ODP sebanyak 3.298 orang sedangkan untuk di Kab Kapuas Hulu melalui dinas kesehatan Kabupaten sebanyak 137 ODP, dan 1 orang PDP, Saat ini langkah serius telah diambil dalam rangka Chovid-19 yaitu , Distacing Sosial, Physical Diatancing, jaga jarak 1,5 meter , hindari kerumunan/keramaian, membersihkan diri, pola hidup sehat, At Home, Agar tidak menimbulkan kepanikan dan keresahan di tengah masyarakat, kita harus tetap tenang dalam menghadapi wabah virus chovid-19 dan secara serius mengikuti himbauan pemerintah dalam rangka menekan dan mencegah meluasnya penyebaran virus chovid-19 ( Corona ), Tindakan pencegahan telah kita lakukan bersama-sama pemerintah telah melakukan contac tracking atau melacak penyebaran virus chovid-19, hal ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pusat, provinsi maupun daerah tetapi juga menjadi tanggung jawab kita bersama.
Saat ini Polda Kalbar dalam hal ini melalui Polres Kapuas Hulu telah berupaya untuk melakukan penyemprotan disinfektan secara serentak dan masih bersama Steakholder terkait yang tertuang dalam opsol kontinjensi aman Nusa II Kapuas-2020.
Dalam kesempatan ini saya mengajak kita semua melalui apel siaga ini sebagai momentum untuk memperkuat dan meningkatkan soliditas, solidaritas dan sinergitas dan kebersamaan antar instansi serta mari kita satukan tekad untuk memberikan contoh dan membuktikan kepada masyarakat bahwa kita yang apel pada hari ini menjadi garda terdepan dalam pencegahan Virus Chovid-19 (Corona).
Sementara itu arahan Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir mengucapkan terimakasih kepada Kepolisian telah melaksanakan kegiatan seperti ini.”Ini adalah upaya pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu,” ujarnya.Diharapkan, hasil yang baik di Kapuas Hulu, dan masyarakat bisa melakukannya dengan mengikuti semua himbauan dan arahan dari Pemerintah.”Semoga di Kapuas Hulu tak ada yang positif, dan biarpun ODP masih bertambah,” ucapnya.
Nasir menjelaskan, penyebab orang dalam pemantauan (ODP) di Kabupaten Kapuas Hulu terus bertambah, itu karena banyak masyarakat Kapuas Hulu yang ada di luar daerah kabupaten Kapuas Hulu pulang ke kampung halamannya.
“Diharapkan mereka melaporkan ke kesehatannya ke Puskesmas setempat. Semakin banyak yang melaporkan semakin baik, untuk upaya pencegahan penyebaran virus Corona di daerah masing-masing khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu,”
Kegiatan dilanjutkan dengan pengecekan sarpras yang digunakan untuk penyemprotan disinfektan dan penyemprotan disinfektan secara bersamaan. penyemprotan cairan disinfektan ini dilakukan di jalan-jalan dan tempat umum rawan akan penyebaran virus Corona di sekitar wilayah Putussibau, baik Putussibau Utara maupun Putussibau Selatan.
