Desa Ujung Said Kecamatan Jongkong merupakan salah satu sentra penghasil kerupuk basah dan kering yang menjadi icon makanan khas Kapuas Hulu. Untuk itu Disnakerintrans Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan pelatihan membuat kerupuk basah dan kering menggunakan Tepung Mocaf dan Tapioka Siluk Berantai kepada para Pelaku IKM Di Desa Ujung Said, Jumat (24/1/2020).
Kegiatan ini bertujuan mendukung dan mensosialisasikan tepung mocaf dan tapioka “Siluk Berantai” sebagai produk unggulan Kapuas Hulu yang diproduksi oleh masyarakat transmigrasi UPT XVI Sukamaju Kecamatan Mentebah dibawah binaan Bidang Perindustrian. Selain itu untuk menggerakkan kreatifitas dan meningkatkan SDM ibu-ibu PKK dan masyarakat Desa Ujung Said pada umumnya yang akhirnya tercipta peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Nakerintrans, Kepala Bidang Perindustrian, Kepala Seksi Industri Pangan, Kepala Seksi Industri Sandang, Logam, Aneka dan Kerajinan, Para Staf Bidang Perindustrian dan para Staf, Kepala Desa Ujung Said beserta Perangkatnya, BPD Desa Ujung Said, Ibu-Ibu PKK dan para Pelaku IKM.
Pada kesempatan tersebut Kadis Nakerintrans Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si. berharap agar Ibu-Ibu PKK, pelaku IKM dan Masyarakat Desa Ujung Said tidak menyia-nyiakan kesempatan baik kegiatan pelatihan maupun peralatan yang diberikan pada tahun anggaran 2019 yang lalu agar dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Iwan juga menghimbau agar dalam pembuatan panganan masyarakat menggunakan tepung mocaf dan tapioka siluk berantai yang telah dicanangkan sebagai produk unggulan Kapuas Hulu. Selain itu Beliau memaparkan tentang pentingnya sertifikasi halal pada produk pangan dan packaging untuk menjaga keamanan produk dan membuat produk lebih menarik, pungkasnya