SMP Negeri 6 Putussibau mengadakan simulasi Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Senin 2/3/2020.
Simulasi UNBK dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 2 – 3 Maret 2020. Dan bertempat di Ruang Perpustakaan SMP Negeri 6 Putussibau.
Siswa yang mengikuti simulasi UNBK itu sendiri berjumlah 36 siswa dan siswi.
Persiapan dari siswa SMP Negeri 6 Putussibau dalam menghadapi UNBK 2020 ini berupa bimbingan mata pelajaran yang diujiankan (LES) yang sudah dimulai sejak 20 Januari 2020.
Sebelumnya SMP Negeri 6 Putussibau sama sekali belum pernah mengadakan simulasi UNBK ataupun melaksanakan UNBK.
Dalam wawancara wartawan KIM Juragan, kepala sekolah SMP Negeri 6 Putussibau yaitu Anita Yuliati mengatakan bahwa sebelumnya SMP Negeri 6 Putussibau tidak mengikuti UNBK, karena kurangnya prasarana seperti komputer dan seperangkatnya.
Selain dari komputer, SMP Negeri 6 Putussibau juga terkendala dalam perihal jaringan. Sekarang SMP Negeri 6 Putussibau sudah memiliki penguat sinyal yang dapat memperbaiki kualitas jaringan di sekitaran SMP Negeri 6 Putussibau.
Ruang yang digunakan untuk simulasi juga sebenarnya adalah Perpustakaan yang dialih fungsikan menjadi tempat simulasi UNBK.
Anita Yuliati berharap “setiap siswanya dapat mengikuti dan mengerjakan soal dalam simulasi UNBK ini dengan sangat teliti dan serius layaknya UNBK sungguhan. Walaupun hanya simulasi, siswa dapat mempelajari jenis soal dan level soal yang keluar pada saat simulasi ini. Dan kemungkinan simulasi dengan UNBK sungguhan soal-soalnya tidak jauh berbeda.”
“Saat pelaksanaan UNBK juga, siswa sudah terampil dalam meenggunakan komputer dan hasil Ujiannya juga diharapkan tinggi.”tambah Anita.