Koperasi Sawit Harus Mensejahterakan Masyarakat

Facebook
Twitter
LinkedIn

Kabupaten Kapuas Hulu merupakan ladang bisnis bagi sejumlah perusahaan kelapa sawit. Banyak masyarakat yang menggantungkan hidup dari usaha komoditi tersebut, baik itu warga Kapuas Hulu bahkan warga dari daerah lain yang menjadi pekerja di perusahaan perkebunan kelapa sawit.

Warga Kapuas Hulu yang menjadi mitra perusahaan kelapa sawit menyerahkan sebagian lahannya untuk dikelola sebagai kebun plasma. Dalam manajemen kebun plasma, masyarakat disokong dengan berdirinya Koperasi Sawit (Kopsa) sebagai kemitraaan masyarakat dengan pihak perusahaan. Namun, kehadiran Kopsa belum berkontribusi banyak kepada kesejahteraan warga Kapuas Hulu yang menjadi anggotannya. Sementara dari sisi lain, hasil olahan kelapa sawit dari kebun inti dan plasma (milik warga) sebagian besar sudah menjadi komoditi ekspor ke Malaysia.

Terkait dengan perkembangan Kopsa di Bumi Uncak Kapuas, Kabid Koprasi pada Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kapuas Hulu, Zulkipli angkat bicara. Zulkipli mengatakan pihaknya telah melakukan monitoring terhadap sejumlah Kopsa yang ada. Menurutnya memang perlu ada pembenahan agar Kopsa dapat lebih mensejahterakan masyarakat Kapuas Hulu yang menjadi mitranya. “Kopsa itu harus bisa mengangkat kesejahteraan anggotanya. Kemitraan koperasi dengan perusahaan hendaknya bisa memperbaiki taraf hidup masyarakat,” paparnya, belum lama ini.

Sejauh ini, kata Zulkipli, di Kapuas Hulu telah berdiri 16 Kopsa. Kopsa tersebut mengakomodir urusan kebun kelapa sawit milik warga yang bermitra dengan Perusahaan. “Kedepan usaha-usaha Kopsa tersebut perlu dikembangkan agar Sisa Hasil Usahanya bisa menjadikan pendapatan yang mensejahterakan bagi anggota kopsa tersebut,” tuntasnya. (yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy