Bupati Minta Pertamina Razia Gas Elpiji di Kapuas Hulu

Facebook
Twitter
LinkedIn

Gas Elpiji Pertamina 3 Kg atau biasa disebut Gas Melon sempat menjadi sorotan di Kapuas Hulu. Pasalnya gas bersubsidi itu sempat melejit harganya hingga Rp 35 ribu bahkan Rp 45 ribu, ditingkat pengecer pada akhir tahun 2019 lalu. Disisi lain stock gas tersebutpun kerap minim.

Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir SH meminta agar permasalahan gas di Kapuas Hulu jadi perhatian Pertamina. Bupati meminta Pertamina melakukan razia dan memberi sangsi pada pihak yang bertanggung jawab akan permasalahan tersebut. “Saya sudah ketemu dengan pihak Pertamina, saya sudah minta mereka untuk melakukan razia,” tegas Bupati, saat ditemui belum lama ini, di MABM Kapuas Hulu.

Bupati menyesalkan permasalahan gas tersebut tidak dapat terselesaikan di tingkat desa atau kecamatan. Bahkan setiap tahun selalu saja ada permasalahan tersebut, baik harga tinggi atau pun kekurangan stock. “Sebab itu perlu ada tindakan tegas dari Pertamina agar ada efek jera,” kata Bupati.

Menurut Bupati, pihak pangkalan juga perlu berlaku tegas dan selektif terhadap pengecer. Perlu pengawasan agar penjualan tersebut tidak terlampau tinggi. “Pangkalan semetinya juga mengontrol pengecer, karena suplai itukan dari pangkalan. Pangkalan tinggal tegaskan bila menjual tinggi jangan disalurkan lagi ke pengecer yang bersangkutan,” ujarnya. (yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy