Pj. Sekda Kapuas Hulu H. Sarbani menutup Kegiatan gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) dan Festival Bumi Kasturi yang dipusatkan di Tepuai Kecamatan Hulu Gurung resmi ditutup, Sabtu (14/12) lalu. Gelar TTG dan Festival Bumi Kasturi tersebut di insiasi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kapuas Hulu.
Kepala DPMD Kabupaten Kapuas Hulu Alpiansyah mengungkapkan, gelar TTG adalah kegiatan yang pertama diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kapuas Hulu, bahkan pertamakali di Provinsi Kalbar dengan skala kegiatan Dinas. Kegiatan tersebut mengusung Tema “Melalui Gekar Teknologi Tepat Guna Kabupaten Kapuas Hulu Kita Tingkatkan Kreatifitas Dan Produktifitas Menuju Kemandirian Desa Dan Kesejahteraan Masyarakat Desa sesuai dengan RPJM Daerah,”.
Alpiansyah menambahkan tujuan kegiatan tersebut adalah untuk mendorong peningkatan kemandirian desa. “Kita harapkan setelah melalui kegiatan ini, setiap desa punya daya saing dalam menciptakan inovasi baru untuk membangun desa menjadi lebih baik, maju dan mandiri,” ucapnya, Selasa (17/12).
Selain itu gelar TTG akan meningkatkan daya saing masyarakat melalui peningkatan mutu produk dan proses, efisiensi dan produktifitas dengan sentuhan teknologi tepat guna. Disisi lain kegiatan ini juga membangkitkan kemampuan inovasi dan implementasi IPTEK. “Kita berharap desa-desa di Kapuas Hulu terus berinovasi untuk pembangunan di berbagai sektor, terutama dengan memanfaatkan teknologi dan sumber-sumber komoditi yang ada,” tuntasnya.
Sementara itu Koordinator Kabupaten (KorKab) Tenaga Ahli Kementerian Desa PDTT Dedy Hari Suprianto menambahkan, bagi pemenang utama dari Lomba Gelar TTG dan FBK ini mendapat hadiah dana pengembangan dari Dinas PMD Kapuas Hulu sebesar Rp5 juta.
Dikatakan Dedy, dalam Gelar TTG pertama dan FBK ini pemenangnya yakni untuk Teknologi Pengolahan Sampah Plastik Menjadi Bahan Bakar Minyak (BBM) oleh Stand Pameran Manggala Agni TNBK Ds dan sudah diterapkan di 5 desa binaan.
“Kemudian untuk teknologi Alat Pencacah Kratom Sederhana oleh Stand Kecamatan Putusibau Utara dan teknologi Limbah Kayu Menjadi Peralatan Rumah Tangga oleh Stand BUMDES Darrussalam Desa Titian Kuala Kecamatan Selimbau,” tuntasnya. (yohanes)