Lomba menata kue dan pengolahan pangan berbahan dasar tepung mocaf dan tapioka yang diikuti 13 kelompok dari 13 Desa di Kecamatan Hulu Gurung dan 1 Kelompok dari Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau, berakhir pada Rabu (11/12/19).
Juara 1 dalam lomba tersebut yaitu Desa Nanga Tepuai, Juara II Desa Lubuk Antuk, Juara III Desa Bugang, Juara Harapan I Desa Piasak Hulu, Harapan II Desa Sejahtera Mandiri, dan Harapan III Desa Mubung.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir, SH dan Anggota DPD RI Erlinawati, S.H., M.A.P. Beliau juga menyempatkan diri mengunjungi, meninjau, mencicipi dan menikmati kue hasil karya para peserta tanpa kecuali.
Disela-sela peninjauannya, Erlinawati mengatakan agar kita selalu berupaya melestarikan pangan lokal dengan menggunakan bahan baku lokal serta cinta kepada produk unggulan lokal. Ia juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba pengolahan pangan berbahan dasar tepung mocaf dan tapioka.
Kabid Perindustrian Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. mengatakan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari kegiatan pelatihan yang sudah dilaksanakan di Kecamatan Hulu Gurung dan Desa Piasak Hulu Kecamatan Selimbau dengan maksud untuk lebih memasyarakatkan produk unggulan daerah Kabupaten Kapuas Hulu yaitu tepung tapioka dan mocaf siluk berantai yang dihasilkan oleh masyarakat transmigrasi UPT XVI Suka Maju.
“Jika kita berbicara tentang kue dan pangan maka identik dengan kaum ibu, lanjutnya. Sehingga program kegiatan ini sangat menyentuh sebagai bagian perwujudan dari pemberdayaan wanita (kaum Ibu) dalam berkreasi baik untuk kebutuhan makan keluarga maupun usaha guna mendapatkan penghasilan. demikian dengan lomba menata kue, keterampilan tersebut membuat anak-anak di rumah mengurangi jajan di luar sehingga membuat keluarga sehat lantaran terhindar jajanan sembarangan”.
