By. KIM Juragan.
Putussibau, Info Kapuas Hulu – PPNI Kapuas Hulu terbentuk dalam suatu organisasi yang terstruktur kepengurusannya sekitar 19 tahun silam. Tapi jauh sebelumnya PPNI ini sudah ada, hanya saja belum terorganisasi dan terkoordinir secara baik.
Kiprah PPNI Kapuas Hulu adalah menata keanggotaan melalui aplikasi Sistem Informasi Keanggotaan (SIMK) serta menata kepengurusan sampai tingkat komisariat /kecamatan.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PPNI Kapuas Hulu, Joni Cahyadi mengatakan, di setiap kecamatan sudah ada komisariat, ditambah dengan komisariat RSUD dr. Achmad Diponegoro dan RS bergerak Badau, totalnya ada 25 komisariat se-Kapuas Hulu.
PPNI juga melakukan pelatihan dan seminar yang tujuannya untuk meningkatkan kapasitas, keterampilan serta kemampuan perawat dalam memberikan asuhan di fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes).
“Selain melayani kebutuhan internal anggota, kami juga melakukan aksi sosial di masyarakat, bekerja sama dengan lintas sektor terutama dinas kesehatan, LSM maupun instansi terkait dalam mengkampanyekan gerakan masyarakat sehat, serta melakukan pemeriksaan kesehatan dan sunatan massal,” ujarnya.
Sebagai tambahan informasi, Organisasi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) terbilang terbesar kedua di Indonesia, setelah Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Sejenak membuka kembali sejarah terbentuknya PPNI yang lahir pada tanggal 17 Maret 1974, dicetuskan oleh perintis perawat dengan kebulatan tekad semangat bahwa, tenaga keperawatan harus berada pada wadah profesi perawat Indonesia. Meskipun sebelum tahun 1974 organisasi perawat di Indonesia sudah berkembang pesat.
Sejak zaman penjajahan perawat Indonesia sudah ada seiring dengan adanya RS. Residen Vpabst I tahun 1819. Pada tahun 1919 di Batavia berubah menjadi Stadsverband. Kemudian berubah menjadi CBZ (Central Burgerlijke Zieken Inrichting), di daerah Salemba yang saat ini menjadi RSCM.
Saat itu perawat sudah memiliki perkumpulan-perkumpulan sebagai wadah organisasi perawat. Di antaranya; Perkumpulan Kaum Verpleger fster Indonesia (PKVI), Persatuan Djuru Kesehatan Indonesia (PDKI), Persatuan Perawat Indonesia (PPI), Ikatan Perawat Indonesia (IPI). (Ria).
