Keterampilan vokasional penting diajarkan pada anak-anak berkebutuhan khusus merupakan suatu pemenuhan hak setara dengan ana-anak biasa pada umumnya. Hal tersebut juga dapat mengatasi pada anak berkebutuhan khusus pada kekhususan tertentu semisal tunagrahita sedang yang sulit bahkan tidak memungkinkan untuk diarahkan pada bidang akademik. Harapannya dengan mengajarkan keterampilan vokasional, nantinya anak berkebutuhan khusus dapat menghasilkan produk yang pada suatu saat dapat menjadi sumber penghasilan untuk mencukupi kebutuhan hidup seseorang dalam hal ini anak berkebutuhan khusus.
Guna mendukung hal tersebut, maka SLBN 25 Kedamin Hilir mengadakan kerjasama dengan Dinas pendidikan dan Kebudayaan dan DISNAKERINTRANS. Kerjasama ini dituangkan dalam bentuk Penandatanganan MoU yang dilaksanakan pada hari Senin tanggal 5/8/19 di SLBN 25 Kedamin Hilir. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala SLBN 25 Kedamin Hilir beserta para Pengajar, Kapala Bidang Perindustrian DISNAKERINTRANS, Kepala Seksi Pelatihan Produktifitas dan Penempatan Tenaga Kerja, dan Pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kapala Bidang Perindustrian DISNAKERINTRANS Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. mengatakan bahwa pemberian pendidikan dan keterampilan vokasional sangat penting sebagai bekal untuk anak berkebutuhan khusus. Enol juga menyambut baik adanya penandatanganan MoU tersebut. DISNAKERINTRANS sendiri siap membantu memberikan keterampilan baik berkaitan dengan Industri Pangan (meliputi pengolahan pangan, packaging dan lain-lain) dan Industri Sandang, logam, Aneka dan Kerajinan (meliputi keterampilan tangan, anyaman dan lain-lain) serta memfasilitasi dalam hal pelatihan tenaga kerja.