Penyaluran bantuan Dinas Perikanan tahun 2019 sudah mulai dilaksanakan. Dana yang bersumber dari DAK tahun 2019 diserahkan langsung oleh Kepala Bidang Perikanan Budidaya H. Sudirman,SP.,M.Si (12/9) ke Kelompok Pembudidaya Ikan “Amanah” Kedamin Hilir Kecamatan Putussibau Selatan.
Bantuan yang sudah disalurkan berupa bibit ikan lele, pakan ikan dan obat –obatan. Bantuan ini diserahkan secara simbolis ke ketua kelompok Candra. Kemudian bibit ikan lele langsung ditebar di kolam tanah yang sudah disekat petakan kotak waring kecil di dalamnya.
Sistem bantuan yang disalurkan tersebut dilakukan secara Swakelola. Dimana pelaksanaan kegiatan baik pembelanjaan hingga mempersiapkan sarana seperti kolam dilakukan oleh kelompok. Sementara Dinas Perikanan melalui tenaga teknis yang sudah ditunjuk melakukan pendampingan. Baik pendampingan teknis budidaya hingga persiapan wadah budidaya.
Sebelum penyerahan dilakukan, terlebih dahulu bersama kelompok melakukan pemerikasaan dan perhitungan bibit. Dipastikan bibit yang belanjakan oleh kelompok sudah sesuai dengan spesifikasi dan RAB Kontrak. Bibit yang digunakan adalah bibit yang besertifikat dan layak. Seperti yang ditebar saat itu adalah jenis Lele Sangkuriang dengan ukuran rata-rata 7- 8 cm.
Sebelum dimasukan ke kolam ikan tersebut yang sudah dibungkus dengan plastik diapungkan terlebih dahulu di atas air beberapa menit. Fungsinya supaya ikan bisa beradaptasi dengan lingkungan yang baru.
Kolam yang digunakan untuk penebaran sendiri sudah dinilai layak oleh petugas teknis. Penilaian kelompok yang menerima bantuan sudah dilakukan survey awal pada tahun sebelumnya. Tenaga teknis bertugas selain memastikan bibit kondisi baik, kesehatan lingkungan juga diperhatikan. Pada survey awal dilakukan kesiapan sarana budidaya ikan seperti kolam. Dipastikan kolam dengan Ketersediaan air pada musim kemarau menjadi hal utama.
Tidak sampai disitu menurut Sudirman, pendampingan terus dilakukan sampai panen. Selama proses pendampingan kelompok dilatih bagaimana menangani bibit selama pembesaran hingga penanganan penyakit. Setelah bibit siap dipanen, petugas juga akan memberikan cara memanen ikan. Sehingga diharapkan kelompok yang dibina nantinya bisa melakukan budidaya ikan lele secara mandiri.