Disnakerintrans memberikan pelatihan pertukangan di UPT XIX Keliling Semulung Desa Kirin nangka Kecamatan Embaloh Hilir tanggal 27 sampai dengan 29 Agustus 2019.
Bidang Transmigrasi yang selama ini membidangi masalah ketransmigrasian di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai sebuah gagasan yaitu membuat sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah transmigrasi.
Kemajuan kegiatan ekonomi di kawasan transmigrasi pada umumnya terdapat hambatan. Faktor yang menjadi penghambat antara lain masalah sumber daya manusia yang belum memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia, kondisi lahan yang kurang subur dan keterampilan yang mereka miliki terbatas.
Kondisi tersebut di atas perlu adanya sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif dari instansi yang terkait untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi warga transmigrasi.
Kepala Bidang Transmigrasi Windarta,S.Sos mengatakan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah untuk “Meningkatkan Kapasitas Sumberdaya Manusia selain Bidang Pertanian dan Pangan; Meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha produktif jangka pendek, menengah dan panjang; Memberikan motivasi dan membangun kerjasama antar transmigran dalam beradaptasi dengan lingkungan yang baru; Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di permukiman transmigrasi”.
Lebih lanjut Windarta mengatakan guna peningkatan sumber daya manusia di lokasi transmigrasi salah satu terobosannya adalah Pelatihan Pertukangan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para Transmigran tentang pertukangan mengingat masih berlimpahnya bahan baku di sekitar lokasi transmigrasi.”
Tenaga Pengajar, Instruktur dan Pengarah pada pelatihan berasal dari Praktisi pertukangan (mebeler) dan staf Bidang Transmigrasi pada Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu. Meteri yang diberikan adalah tenteng dasar ketransmigrasian, teori pertukangan dan praktik pertukangan.
Pelatihan Pertukangan tersebut diikuti oleh 14 (empat belas) orang peserta yaitu warga transmigran UPT XIX Keliling Semulung. Para peserta pelatihan selain mendapatkan pelatihan juga diberikan stimulan berupa peralatan pertukangan untuk kelompoknya.