Laporan Kim Entugan Hulu
A.Hartawansyah Praniansyah
Desa Lubuk Antuk kecamatan Hulu Gurung terkenal dengan kearifan lokal salah satunya seni dalam memainkan Rebana yang dikenal dengan nama Sanggar Batu Bedogak .
Satu kegiatan positif yang di kembangkan di lingkungan warga lubuk antuk tersebut adalah mengajak anak anak cinta kepada seni budaya berupa Rebana. Sanggar batu bedogak menyediakan fasilitas tetabuhan Rebana sebanyak satu set.
Dimulainya latihan tetabuhan rebana untuk anak anak sejak 2 bulan lalu, sehingga suasana kesenian sanggar tersebut semakin luas dikenal khususnya di desa lubuk antuk. Belasan anak selalu hadir untuk berlatih menabuh rebana. Menariknya lagi, latihan ini secara rutin terjadwal satu kali dalam seminggu yaitu setiap hari rabu pukul 19.30 wib. Paling tidak kehadiran anak anak di sanggar tersebut sudah memberikan sumbangan berarti dalam upaya meningkatkan kepedulian terhadap seni budaya.
Burhanudin dalam kapasitas sanggar batu bedogak bertindak sebagai salah satu pelatih untuk memberikan dorongan moral kepada anak anak dalam mengenal dan memahami pentingnya melestarikan seni budaya khusunya tetabuhan Rebana.
“harapan saya kegiatan ini memacu bagi anak anak dalam mengenal seni budaya kita khususnya menabuh rebana dan terus dilestarikan”, ungkapnya ( 31/08/2019).
Burhan menambahkan, ” anak anak sudah satu kali tampil didepan publik, dan kegiatan peringati 1 Muharram malam ini adalah penampilan ke 2 mereka.” tutupnya.
Kegiatan tersebut adalah salah satu upaya sanggar batu bedogak dalam melestarikan seni budaya khususnya berupa tetabuhan rebana. Pembinaan generasi muda sebagai penerus dalam melestarikan seni budaya harus benar benar disiapkan dengan serius. Pembinaan ramaja tidak bisa secara instan, diperlukan waktu panjang agar anak anak terbiasa mengenal rebana dan terlihat anak anak semakin semangat berlatih menabuh rebana untuk meningkatkan ketrampilan agar mereka selalu siap mempersembahkan untuk masyarakat.