Dalam Strategi Nasional ditegaskan bahwa pembangunan daerah transmigrasi merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh komunitas dengan berbagai permasalahan sosial, ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah yang lebih maju. Pembangunan masyarakat transmigrasi tidak hanya meliputi pembangunan aspek ekonomi, tetapi juga aspek sosial, budaya dan keamanan.
Ada beberapa faktor yang membuat terhambatnya kemajuan kegiatan ekonomi di kawasan transmigrasi, antara lain masalah sumber daya manusia yang belum memiliki keterampilan dalam memanfaatkan sumberdaya alam yang tersedia, kondisi lahan yang kurang subur dan keterampilan yang mereka miliki terbatas.
Kondisi tersebut di atas perlu adanya sebuah terobosan yang kreatif dan inovatif dari instansi yang terkait untuk memberikan solusi yang bermanfaat bagi warga transmigrasi. Bidang Transmigrasi yang selama ini membidangi masalah ketransmigrasian di Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Transmigrasi Kabupaten Kapuas Hulu mempunyai sebuah gagasan yaitu membuat sebuah kegiatan yang dapat meningkatkan kapasitas sumber daya manusia di daerah transmigrasi.
Menurut Kepala Bidang Transmigrasi Windarta,S.Sos, guna peningkatan sumber daya manusia di lokasi transmigrasi salah satu terobosannya adalah Pelatihan Pertukangan. Kegiatan tersebut diselenggarakan di UPT XIX Keliling Semulung Desa Kirin nangka Kecamatan Embaloh Hilir tanggal 27 sampai dengan 28 Agustus 2019. Pembukaan Pelatihan Pertukangan dihadiri oleh Kepala Bidang Transmigrasi beserta Staf, Perangkat Desa Kirin Nangka dan Tokoh Masyarakat Desa Kirin Nangka serta Transmigran UPT XIX Keliling Semulung (14 orang) sebagai peserta pelatihan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para Transmigran tentang pertukangan mengingat masih berlimpahnya bahan baku di sekitar lokasi transmigrasi. Dalam sambutan pembukaan pelatihan tersebut Windarta berharap kepada peserta pelatihan agar memperhatikan, menyerap pengetahuan, dan mengaplikasikan pengetahuan yang didapat guna tercapainya tujuan pelaksanaan kegiatan tersebut.