Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, tengah mengembangkan industri tepung singkong fermentasi atau mocaf dan Tepung Tapioka menjadi salah satu bahan baku kuliner khas daerah. Kedua jenis tepung ini menjadi produk unggulan daerah yang telah dicanangkan oleh Bupati Kapuas Hulu. Saat ini produk tepung mocaf dan tepung tapioka Kapuas Hulu dihasilkan di UPT XVI desa Suka Maju Kecamatan Mentebah.
Bupati Kapuas Hulu menerima kunjungan Kepala Bidang Perindustrian, Kepala Seksi Industri Pangan dan Staf di ruangan kerjanya, Jumat (23/08/19).
Menurut Kabid Industri Hasnul Shabri, S.P., M.Sc. Tujuan kunjungan Kabid Perindustrian adalah untuk melaporkan hasil Pelatihan Produk Olahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf di Kecamatan Hulu Gurung yang dilaksanakan dari tanggal 21 Agustus sampai dengan 22 Agustus 2019. Kemudian mempromosikan olahan tepung mocaf hasil praktik saat pelatihan sekaligus konsultasi mengenai pengembangan produk unggulan tepung mocaf dan tapioka.
Dalam promosinya Kabid Perindustrian membawa beberapa jenis panganan hasil praktik dalam pelatihan antara lain: Bolu gulung, Blackforest, Bingka, Nastar dan Cup cake. Panganan yang dibawa tersebut kemudian dicicipi oleh Bupati.
Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir mengapresiasi dan berterimakasih DISNAKERINTRANS melalui Bidang Perindustrian telah mengadakan Pelatihan Produk Pengolahan Pangan Berbasis Bahan Baku Tepung Mocaf sebagai bukti dukungan terhadap program pemerintah terutama tentang Produk Unggulan yang telah dicanangkan oleh Bupati.
Lebih lanjut Nasir mengatakan bahwa tepung mocaf yang digunakan dalam pelatihan merupakan produk lokal dari Lokasi Transmigrasi UPT XVI Suka Maju Kecamatan Mentebah sudah layak konsumsi, lebih sehat daripada terigu karena kandungan proteinnya sedikit dan cocok dibuat berbagai macam jenis panganan baik kue kering ataupun basah.
Nasir berharap agar kegiatan tersebut lebih ditingkatkan baik dalam frekuensi, cakupan materi, dan jumlah peserta pelatihannya karena selain mendukung program Pemda juga dapat menumbuhkan gairah para petani singkong dan pelaku usaha kuliner di Kabupaten Kapuas Hulu, hasil akhirnya adalah meningkatnya kesejahteraan masyarakat.
Menurut Enol, Tepung MOCAF atau MOCAL (Modified Cassava Flour) ditemukan oleh Prof. Dr. Achmad Subagio, Guru Besar di Universitas Negeri Jember Jawa Timur mempunyai keunggulan antara lain: Mengandung kalsium, fosfor, dan serat yang lebih tinggi daripada tepung terigu; Kaya vitamin C; Mengandung fitoestrogen, suatu hormon yang berfungsi untuk mencegah menopause dini yang biasa tejadi pada kaum wanita; Warna Lebih Putih; Aroma singkong hilang (tidak ada aroma tape); Tekstur lebih halus; Elastisitas meningkat; Lebih mengembang saat digunakan sebagai bahan baku pembuatan olahan kue; Hilangnya rasa pahit yang kadang muncul pada singkong; Rendah gula, aman dikonsumsi oleh semua orang; Cocok bagi penderita diabetes, autis dan celiac disease.
Tepung Mocaf bisa digunakan untuk berbagai keperluan seperti tepung gorengan, membuat bubur dan aneka kue. Dengan keunggulan tepung mocaf yang luar biasa ini, bisa digunakan juga untuk makanan tambahan bagi bayi, campuran pembuatan roti, dan bahan dasar mie, lanjutnya.