Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu mengikuti rapat koordinasi WWF-Indonesia dalam rangka penyusunan rencana tata ruang agropolitan antara tim teknis dan tim konsultan penyedia dokumen pendukung rtr ksk agropolitan di ruang rapat ramin Hotel Mercure Pontianak. Kamis (25/07/19).
Kegiatan ini adalah bagian dari proyek ekonomi hijau di heart of borneo guna mengintegrasikan konservasi, pembangunan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat di seluruh koridor heart of borneo.
Hasil dari rapat koordinasi penyusunan rencana tata ruang ksk agropolitan Kapuas Hulu ini antara lain menyampaikan informasi tentang rencana dan tata waktu penyediaan dokumen pendukung penyusunan rtr ksk agropolitan Kapuas Hulu yang akan dilakukan oleh konsultan. Kejelasan perencanaan tersebut diharapkan akan mendorong para pihak untuk dapat memberikan dukungan secara optimal untuk penyelesaian seluruh dokumen pendukung yang diperlukan.
Bappeda Kabupaten Kapuas Hulu juga telah melakukan MoU dengan WWF-Indonesia dalam proses penyusunan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) agropolitan Silat Hilir dan sekitarnya pada tahun 2017. Ksk agropolitan kabupaten kapuas hulu meliputi 7 kecamatan, yaitu kec. Silat hilir, kec. Silat hulu, kec. Semitau, kec. Seberuang, kec. Hulu gurung, kec. Pengkadan dan kec. Empanang.
Kegiatan penyusunan dokumen rencana tata ruang ksk agropolitan ini merupakan amanah dari uu no 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dan perda no 1 tahun 2014 tentang rencana tata ruang wilayah kabupaten (rtrwk) Kapuas Hulu tahun 2014 – 2034.
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota (RTRWK) Kapuas Hulu tersebut telah ditetapkan 3 ksk, yaitu :
- Ksk agropolitan silat hilir dan sekitarnya yang merupakan ksk dari sudut kepentingan ekonomi;
- Ksk ekowisata tnds yang merupakan ksk dari sudut kepentingan lingkungan dan ekonomi;
- Ksk koridor tdns dengan tnbk yang merupakan ksk dari sudut kepentingan lingkungan.