By. KIM Juragan.
Paulus Step peraih medali perak pada saat Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 lalu, kembali mengikuti Kejurnas FPTI KU XIV tahun ini. Ia merupakan satu-satunya atlit yang usianya masih masuk dalam kategori kelompok umur, dan dipanggil oleh Pengprov FPTI kalbar. Kejurnas kelompok umur maksimal berusia 18 tahun di tahun ini.
“Ini merupakan kedua kalinya atlet FPTI Kapuas Hulu dipercayakan oleh Pengprop untuk mengikuti Kejurnas Kelompok Umur. Pertama, pada tahun 2016 di Kepulauan Riau kita diminta mengirimkan 6 atlet muda yang menjadi juara pada porprop kala itu,“ ujar Nikolaus samsudin, Sekum Pengkab FPTI Kapuas Hulu.
Berbekal latihan rutin dari Arapik, S.Pd., pelatih yang berprofesi sebagai guru di SMPN 6 Putussibau, Paulus Step diberangkatkan pada event Kejurnas FPTI KU XIV 2019 Kalimantan selatan yang berlangsung pada tanggal 27 Juli 2019 hingga 4 Agustus 2019.
Kegiatan ini dilaksanakan di RTH Kijang Venue Panjat Tebing Kabupaten Tanah Laut Provinsi Kalimantan Selatan. Technical meeting dilaksanakan pada 27 Juli 2019. untuk Kejurnas Kelompok Umur, prestasi FPTI Kalbar memang masih jauh dari atlet propinsi lainnya. Namun, mereka optimis atletnya mampu bersaing dengan atlet nasional lainnya. Untuk level nasional hampir seluruh atlet dari pulau Jawa yang mendominasi untuk juara. Kalau untuk kelas senior sudah ada beberapa atlet FPTI Kalbar yang mampu menjadi juara dunia, dan pada Seagames tahun lalu atlet kalbar bergabung dengan squad FPTI pusat dan mengikuti pelatnas dan kemarin menjadi juara dunia di China yaitu Vedriq.
Nikolaus berharap, Pemerintah Daerah melalui Koni, lebih memperhatikan cabang-cabang yang berprestasi.
“Karena cabang-cabang peraih medali, jika pembinaannya terhenti, pada kejuaraan berikutnya pasti akan tertinggal, jadi harus ada sinkronisasi program pembinaan prestasi di Kapuas Hulu,” ungkapnya.
Di tahun 2004 panjat tebing Kapuas Hulu pernah menjadi juara umum pada event Porprov tingkat Kalbar, dan tidak pernah absen juara setiap Porprov, maka banyak atlet-atlet yang dipanggil untuk event nasional. baik Kejurnas, PraPon bahkan PON
Pada Porprov tahun lalu (2018) mendapatkan dua emas, tiga perak, dan tiga perunggu. Pengkab FPTI Kapuas Hulu berdiri sekitar tahun 2003-2004. saat itu di ketuai oleh Dedy, S. T., M. T., sejak awal berdirinya langsung mengikuti Porprov pertamanya, waktu itu hanya berbekal latihan kurang lebih tiga bulan, alhamdulilah tim mampu meraih juara umum. Dengan meraih enam medali emas, tiga perak, dan satu perunggu. (Ria).