Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan dan Sumber Daya Kesehatan (PSDK) Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes PP dan KB) Kabupaten Kapuas Hulu K. Ellyani Rinyasari, S.Tr.Keb.,M.A.P beserta jajaran menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Dalam Rangka Kesiapan Pengamanan Perayaan Natal Tahun 2025 dan Malam Pergantian Tahun 2025-2026.
Rakor tersebut diselenggarakan oleh Polres Kapuas Hulu pada Sabtu (20/12/2025) di Aula Mapolres setempat, dengan melibatkan lintas instansi terkait, baik Pemerintah Daerah, Instansi Vertikal, termasuk para tokoh agama di Kabupaten Kapuas Hulu. Rakor dipimpin Waka Polres Kapuas Hulu Kompol Muslimin, S.H dan dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Kapuas Hulu Yanto, SP.
Dalam kesempatan tersebut, Kabid PSDK K. Ellyani Rinyasari menyampaikan paparan terkait Kesiapsiagaan Kesehatan dalam menghadapi Perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, baik kesiapan tenaga kesehatan, rumah sakit, Puskesmas, alat – alat kesehatan, dan kendaraan Ambulance.

Kabid PSDK menyampaikan bahwa kesiapan SDM Kesehatan sudah difokuskan, termasuk Pj Pos Pelayanan kesehatan Natal dan Tahun Baru. Kemudian kesiapan Rumah Sakit, dan antisipasi menghadapi lonjakan pasien selama Natal dan tahun Baru.
Dinkes PP dan KB juga akan melakukan komunikasi dan pelaporan hingga kesiapan penanganan pada saat kejadian, dengan melakukan koordinasi lintas sektor. “Jadi pesan kunci, jaga kesehatan saat libur, hindari perjalanan di cuaca ekstrem, gunakan alat keselamatan, kenali nomor darurat PSC 119, waspada penyakit menular seperti Flu, ISPAdan diare,” pesan Kabid PSDK.
Kabid PSDK juga menyampaikan bahwa Kadinkes PP dan KB Kabupaten Kapuas Hulu telah mengeluarkan instruksi tentang kesiapsiagaan Bidang Kesehatan yang ditujukan kepada Puskesmas se-Kabupaten Kapuas Hulu.
Dinkes, PP dan KB Kapuas Hulu akan mengkoordinasikan kesiapan Fasyankes di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu dalam upaya mendukung kegiatan pengamanan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 bidang kesehatan Kesiapsiagaan layanan kesehatan menjadi prioritas utama, termasuk memastikan Puskesmas, RS, dan Pos Kesehatan tetap beroperasi optimal dengan dukungan SDM, obat, alat kesehatan, dan sarana darurat yang memadai.
“Sistem komunikasi, pelaporan cepat, dan koordinasi lintas sektor memegang peran strategis dalam memastikan respons yang efektif dan terintegrasi selama terjadi keadaan darurat,” tuntas Kabid PSDK.