Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu, menurunkan tim gabungan yang melibatkan Basarnas Sintang, Tagana Kapuas Hulu serta TRC Pramuka Kapuas Hulu untuk melakukan pencarian terhadap Antonius Akau (87), warga yang tenggelam di Desa Jongkong Manday, Kecamatan Bika Kapuas Hulu pada Rabu (29/11/23).
Gunawan, S.Sos selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kapuas Hulu, Basarnas Sintang, Tagana Kapuas Hulu serta TRC Pramuka Kapuas Hulu yang diturunkan akan bergabung dengan pihak kecamatan dan desa dalam upaya pencarian korban.
Gunawan juga mengatakan bahwa salah satu kendala saat ini debit air cukup besar karena di sejumlah titik pesisir sungai Kapuas banjir. Selain itu, di daerah Jongkong Manday itu juga terkendala jaringan telekomunikasi.
Antonius Akau dikabarkan tenggelam di sungai Manday, sekitar pukul 06.30 WIB, Senin (27/11).
Berdasarkan laporan yang diterima BPBD Kapuas Hulu, Selasa pagi (28/11), korban diketahui pergi menggunakan perahu kecil dengan tujuan hendak memetik daun kratom (purik). Namun, karena kondisi arus air sungai Manday cukup deras karena kondisi banjir, perahu korban diduga karam.
“Tim gabungan tentunya sudah menyiapkan teknis pencarian di tengah kondisi sungai banjir saat ini dan mudah-mudahan korban segera ditemukan,” kata Gunawan.