Curah Hujan yang cukup deras yang terjadi beberapa hari yang lalu dan disertai naiknya permukaan air sungai kepuas menyebkan banjir dan menggenangi pemukiman warga di beberapa desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir.
Berdasarkan informasi yang di terima dari beberapa Kepala Desa, sejak hari Senin, (27/11/2023) hampir semua desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir terdampak banjir. Akibatnya sejumlah ruas jalan dan pemukiman warga tergenang air.
Ketinggian Banjir yang melanda desa- desa yang ada di Kecamatan Embaloh Hilir tersebut relatif berfariasi, mulai dari 50 cm sampai melebihi 1 Meter. Dari beberapa desa yang terkena banjir, genangan banjir yang lumayan tinggi terdapat di Desa Nanga Palin Kecamatann Embnaloh Hilir. Namun karena mayoritas masyarakat berumah panggung, maka sampai saat ini kondisi masih kondusif.
Akibat banjir tersebut selain memutuskan jalur transfortasi darat yaitu ruas jalan Nanga Embaloh – Nanga Mandai, banjir juga bisa menyebabkan terjadinya gagal panen bagi para petani padi yang ada di beberapa Desa di Kecamatan Embaloh Hilir, yaitu Desa Lawik, Desa Belatung, Desa Keliling Semulung, Desa Pala Pintas, Desa Kirin Nangka dan Desa Ujung Bayur.
Sampai saat berita ini di turunkan kondiri air masih beransur-ansur naik dan belum ada tanda-tanda akan surut, guna mengantisifasi kejadian yang tidak diinginkan dan mencegah kerugian warga akibat banjit tersebut, Camat Embaloh Hilir beserta Jajaran Forkopincam Embaloh Hilir melakukan koordinasi dan turun langsung meninjau lokasi yang terdampak banjir, sekaligus melakukan sosialisasi dan melakukan peringatan dini kepada warga yang terdampak banjir agar tetap waspada terhadap banjir yang bisa saja semakin besar mengingat musim hujan yang masih terus terjadi dan kiriman banjir dari wilayah Hulu Kapuas.
Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat banjir, namun kerugian material akibat banjir tersebut belum dapat dihimpun di pastikan.