Bappeda Kapuas Hulu fasilitasi kegiatan “Pertemuan Diskusi Laporan Antara Penetapan Garis Sempadan Danau Sentarum Kabupaten Kapuas Hulu”. Kegiatan ini dihadiri Tim Direksi Teknis Pekerjaan Teknis Pekerjaan Jasa Konsultasi Pada Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Kalimantan, Kepala Balai Besar Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum, Kepala Kantor Pertanahan Kapuas Hulu, Kepala Dinas, Kepala Satuan Lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, Camat yang termasuk dalam kawasan Danau Sentarum, Kepala Desa dan BPD di lingkungan pemerintah kapuas Hulu, Eabu (15/9/2023).
Danau Sentarum yang merupakan taman nasional yang terletak di Kabupaten Kapuas Hulu sudah mengalami degradasi berupa tingkat sedimentasi yang tinggi, kualitas air yang menurun, dan kerusakan pada daerah tangkapan air dan danau sempadan sehingga perlu adanya upaya penyelamatan danau.
Hal ini sejalan dengan amanat peraturan presiden no. 60 tahun 2021 yang menetapkan Danau Sentarum sebagai danau prioritas nasional, dalam Perpres tersebut menyatakan bahwa Danau Sentarum merupakan salah satu dari 15 (lima belas) danau di indonesia masuk pada penyelamatan danau prioritas nasional.
Kepala Bappeda Kapuas Hulu “Ambrosius Sadau, S.H., M.Si. dalam kata sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa Kabupaten Kapuas Hulu memiliki komitmen dalam perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian wilayah terhadap sumber daya alam dalam implementasi konsep pembangunan yang berkelanjutan, dengan sumber daya alam yang melimpah dan keberadaan taman nasional betung kerihun dan Danau Sentarum yang menjadi warisan dunia, potensi besar dan nilai strategis kabupaten maka dikembangkan beberapa inisiatif lokal, nasional dan internasional yang ditujukan untuk melindungi lingkungan dan hak masyarakat.
Ini menunjukkan betapa strategisnya keberadaan kapuas hulu dalam isu kelola sumber daya secara berkelanjutan. belum lagi inisiatif lokal yang dikembangkan misalnya danau lindung, dan skema perlindungan lainnya untuk perlindungan wilayah kelola masyarakat sebagai sebuah areal perlindungan untuk memberikan perikehidupan yang lebih baik.
Lanjut Ambrosius Sadau, pada kesempatan ini pula saya berharap dari,pemerintah vertikal, dinas pemerintah daerah terkait, dan para camat dapat berperan aktif dalam pertemuan konsultasi ini, semoga langkah ini memperkuat inisiatif yang sudah ada dan mari kita manfaatkan pertemuan ini dengan sebaik-baiknya dengan memberikan masukan, tanggapan dan kontribusi yang yang bersifat membangun.