Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, menghadiri pertemuan terkait peresmian perluasan program karet alam berkelanjutan melalui skema kemitraan pembangunan terpadu dan sektor swasta. Kegiatan dilakukan di Aula Pertemuan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kapuas Hulu, Rabu (26/1/2022).
Wabup Kapuas Hulu menyampaikan bahwa penurunan harga karet yang diterima petani menyebabkan banyak kebun karet ditinggalkan petani. Oleh sebab itu program karet alam ini perlu dilaksanakan.
“Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu telah bekerjasama dengan GIZ, pada tahun 2019, telah diresmikan program karet alam berkelanjutan ini,” ujar Wahyu.
Perluasan program kerjasama ini adalah sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, khususnya untuk membantu meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani karet disetiap kecamatan yang mengunggulkan produk hasil alam karet.
“Perluasan program kerjasama ini adalah sebagai bentuk komitmen dan keseriusan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu khususnya untuk membantu meningkatkan pendapatan dan ekonomi petani karet,” paparnya.
Sebagai target, lanjut Wabup, sedikitnya 4,000 petani karet dapat bergabung, dilatih dan didampingi. Produk karet mutu baik yang sesuai standard dapat dibeli langsung oleh perusahaan dengan harga yang baik. “Ada sembilan kecamatan yang menjadi lokasi program yaitu Kecamatan Hulu Gurung, Silat Hulu, Silat Hilir, Seberuang, Boyan Tanjung, Kalis, Batang Lupar, Embaloh Hulu dan Embaloh Hilir,” tutupnya. (Yohanes)
