Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah Dan Perdagangan Kabupaten Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh mengatakan, terkait dengan wabah pandemi Covid-19 ini ada beberapa program yang sudah pihaknya laksanakan. Program tersebut untuk membantu masyarakat menghadapi dampak Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). ungkapnya saat di temui di Putussibau Utara, Kapuas Hulu, Sabtu (9/1/2021).
Chairul mengatakan ada Program BLT UMKM atau bantuan presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) memberikan dana sebesar Rp 2,4 juta kepada pelaku UMKM. Ini dalam rangka bantuan untuk permodalan usaha, dengan syarat – syarat yang sudah ditentukan oleh pemerintah. “Bantuan Rp 2,4 juta itu untuk mendorong UMKM tetap bertahan,” katanya.
Selain itu Chairul juga mengatakan, pemerintah daerah sudah melakukan pelatihan terutama bagi koperasi – koperasi termasuk koperasi sawit. Khusus bidang koperasi ada lima kali kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu di kecamatan Hulu Gurung, Putussibau Utara, Badau, serta kecamatan lainnya. “Melalui pelatihan koperasi – koperasi kita berharap dapat mendorong ekonomi masyarakat dalam menghadapi kesulitan ekonomi saat pandemi ini,” katanya.
Chairul menjelaskan di bidang usaha mikro, pihaknya sudah melatih UMKM di Kapuas Hulu sebanyak dua kali. Kegiatan itu dialaksanakan di Losmen Merpati Indah Putussibau Utara.
Chairul menegaskan pihaknya fokus melaksanakan kegiatan pelatihan, baik kepada koperasi maupun usaha-usaha mikro. Pelatihan tetap melibatkan pihak perbankan, perpajakan serta KPPN untuk narasumber di pelatihan usaha mikro. Kalau pelatihan koperasi tetap melibatkan Balai Diklat Koperasi Kalimantan Barat untuk narasumber. “Kita akan berkerja sama dengan pihak terkait untuk narasumber,” katanya.
Chairul berharap pelatihan dapat berlanjut dan dilaksanakan dengan baik. Sehingga masyarakat bisa melakukan usahanya dan dapat bertahan menghadapi dampak ekonomi dari pandemi Covid-19. “Mari kita juga terapkan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak dan tak lupa cuci tangan pakai sabun di air mengalir. Saya himbau agar pelaku usaha menerapkan ini di setiap tempat usahanya,” tuntas Chairul. (Yohanes)