Dalam peningkatan dan pengembangan budidaya perikanan di kabupaten Kapuas Hulu, Dinas Perikanan setempat menjajaki kerjasama budidaya ikan dengan pembudidaya ikan di pulau Jawa. Hal ini dilakukan untuk mengimbangi kebutuhan permintaan budidaya ikan yang semakin meningkat.
Staf Budidaya Perikanan Dinas Perikanan Kabupaten Kapuas Hulu, Muhammad abduh mengatakan dalam memenuhi kebutuhan benih ikan di kabupaten Kapuas Hulu, pihaknya melakukan kerja sama dengan daerah pembibitan di pulau Jawa. “Kami melakukan kerjasama itu dengan pembudidaya di daerah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” katanya saat di datangi di Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Selasa (24/11/2020).
Terkait hal tersebut, Abduh menjelaskan daerah luar kota yang paling banyak penyuplai bibit ikan terutama ikan patin adalah dari daerah Jawa Barat. Pengiriman bibit ikan patin menggunakan transportasi jalur udara. Benih ikan tersebut kemudian dibesarkan di Kapuas Hulu.”Banyak yang menyuplai ikan itu dari daerah Jawa Barat. Mereka kirim lewat pesawat terbang,” jelasnya.
Menurut Abduh, pembenihan ikan yang sangat diminati oleh warga Kapuas Hulu untuk saat ini adalah benih ikan patin. Permintaan benih ikan patin yang terbesar adalah wilayah perairan danau dan daerah perairan sungai. Abduh juga menuturkan bahwa pembenihan ikan yang jadi fokus pihaknya ada tiga macam jenis ikan, selain ikan patin, juga ikan lele dan jenis ikan nila. Kedepanya akan ditambahkan jenis-jenis ikan yang lain. “Saat ini kita baru punya 3 jenis ikan saja, nanti akan di kembangkan lagi,” ujarnya.
Abduh menambahkan hal yang harus menjadi perhatian masyarakat adalah sarana dan prasarana budidaya perikanan secara mandiri. Mulai dari kolam hingga fasilitas pembenihan lainnya sebab itu penting untuk menunjang peningkatan produksi budidaya perikanan di Kapuas Hulu. “Jika fasilitas sudah ada dan terpenuhi kedepannya budidaya ikan bisa dilakukan secara mandiri, tidak perlu lagi suplai benih ikan dari luar kota, bila perlu kita yang suplai benih ikan ke kota lain,” tuntas Abduh. (Yohanes)