20 Pengrajin Tenun Ikut Pelatihan

Facebook
Twitter
LinkedIn

Sebanyak 20 pengrajin tenun di Kapuas Hulu mendapatkan pelatihan diservikasi dari Pemkab Kapuas Hulu melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian. Kegiatan yang dilaksanakan di Hotel Merpati, Kamis (19/11) tersebut dibuka langsung oleh Sekda Kapuas Hulu Mohd Zaini dan dihadiri langsung oleh Ketua Dekranasda Kapuas Hulu Erlinawati. 

Sekretaris Daerah Kapuas Hulu Mohd Zaini sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan kerajinan tangan terutama tenunan kain yang diadakan hari ini. Tentunya ini bisa menggali potensi diri dan meningkatkan kualitas pengrajin Kapuas Hulu,” ujar Sekda. 

Sekda mengungkapkan hasil kerajinan tangan khususnya kain tenun yang ada di Kapuas Hulu sudah banyak dikenal di tingkat nasional bahkan Internasional. 

Maka dari itu dirinya sangat mengharapkan, melalui pelatihan ini para pengrajin Kapuas Hulu dapat lebih berinovasi dalam membuat hasil tenunan terutama dalam mendesain motif yang ada. 

“Para pengrajin jangan terlalu monoton dalam mendesain motif tenunan, tapi bagaimana motif tenunan lebih menonjolkan produk Kabupaten Kapuas Hulu seperti Ikan Arwana. Tentunya dalam pembuatan desain motif tersebut kita juga harus dapat menyesuaikan perkembangan saat ini yang lebih modern dan mengikuti fashion yang ada,” jelasnya. 

Sementara itu Iwan Setiawan Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Perindustrian Kabupaten Kapuas Hulu mengatakan, kegiatan pelatihan ini selama 7 hari. “Instruktur untuk melatih para pengrajin tenun sendiri dari Kapuas Hulu yakni Lusia Acun Perancang Mode,” katanya. 

Lanjut Iwan, pelatihan yang dilakukan kepada pengrajin tenun ini bagaimana pihaknya memberikan ilmu bagaimana pengrajin tenun ini mengkombinasikan antara tenun dan fashion.

“Paling tidak ada modifikasi ketika mereka membuat kain tenun. Selama inikan motif ini agak monoton itu – itu saja,” ucapnya. 

Iwan mengatakan, sebenarnya motif tenun Kapuas Hulu itu sudah keluar negeri bahkan diakui Unesco tertutama motif khas Dayak Iban di Menua Sadap Dusun Kelayam. 

“Persoalannya saat ini, kita hari ini belum mampu mengkombinasikan dengan fashion yang ada terutama bagi kaum milenial,” jelasnya. 

Makanya melalui pelatihan ini, pihaknya mencoba mendorong para pengrajin ini bagaimana membuat tenun yang lebih mengutamakan produk lokal terutama pembuatan desain motif ikan Arwana sehingga kain tenun Kapuas Hulu semakin dikenal diluar. (Yohanes)

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy