Disnakerintrans melakukan monitoring K3 ke PT. Kayu Multi Timber (KMT), PT. Kawedar Industry (KWI) dan PT. Mitra Andalan Mukti (MAM) yang bergerak dibidang pengolahan kayu di Desa Urang Lunsa Kecamatan Putussibau Selatan, senin (12/10/2020).
Kunjungan monitoring K3 dihadiri oleh Kepala Disnakerintrans, Plt. Kepala Seksi Perlindungan Tenaga Kerja dan Hubungan Industrial, Staf Pengelola Kepegawaian, Humas PT. KMT, PT. KWI dan PT. MAM, Asisten Manager, Staf Personalia dan Kepala Security.
Kepala Disnakerintrans Drs. H. Iwan Setiawan, M.Si. dalam kegiatan tersebut mengingatkan kepada ketiga perusahaan tersebut agar selalu memperhatikan K3 agar para pekerja termasuk jajaran manajemen terlindungi Kesehatan dan keselamatannya. “Pekerja merupakan aset terbesar perusahaan. Selain itu lingkungan sekitar harus dijaga guna kelangsungan dan kelestarian sumber produksi yang berkelanjutan”.
Iwan Setiawan juga mengatakan bahwa perhatian terhadap masyarakat sekitar perusahaan baik pemanfaatan sebagai tenaga kerja maupun pemberdayaan perekonomian sehingga dapat meningkatkan tingkat kesejahteraannya. Beliau berharap agar perusahaan secara rutin mengirimkan laporan terkait keberadaan tenaga kerja.
Hasil monitoring K3 pada ketiga perusahaan tersebut didapatkan informasi bahwa dalam menerapkan K3 mereka sudah menerapkannya adanya tabung pemadam kebakaran, P3K, Klinik dan tenaga medis, pemberian madu 250 ml secara rutin setiap bulan kepada setiap karyawan, BPJS Ketenagakerjaan (masih dalam proses), pengaturan jam kerja (senin-jumat 8 jam, sabtu 5 jam dan lebih dari itu dihitung lembur), serta protokol kesehatan terkait covid-19 perusahaan menyiapkan tempat dan mewajibkan mencuci tangan, setiap hari dilakukan patroli masker, tutup iwan.
