Tiga Desa Di Kecamatan Kalis Miliki Potensi Wisata 70 Persen

Facebook
Twitter
LinkedIn

Anggota DPRD Kapuas Hulu, Fabianus Kasim menuturkan bahwa ada tiga desa di kecamatan Kalis yang sudah dilakukan seminar kajian wisata, yaitu desa Rantau Kalis, Rantau Bumbun dan Nanga Raun. 

“Kajian wisata ini sebagai dasar untuk membangun destenasi wisata baru,” kata Kasim, Jumat (28/8/2020).

Kajian wisata tersebut, menurut Kasim, untuk melihat lebih jauh aspek-aspek pendukung. Mulai dari objek wisata, dukungan budaya serta kondisi infrastrukturnya. 

“Ini menjadi catatan layak atau tidak dibuat lokasi wisata baru. Dukungan ada budaya, serta lokasi wisatanya. Ini juga melihat akses ke lokasi,” tuturnya.  

Untuk kajian wisata di Nanga Raun, Rantau Kalis dan Rantau Bumbun, kata Kasim dari hasil yang ada sudah 70 persen layak untuk dikembangkan. Kedepan perlu ada master plan pembangunannya. “Misalnya untuk lokasi air terjun di Nanga Raun perlu ada gazebo atau bangunan pendukung lain, untuk daya tarik wisatawan. Ada juga bukit bersejarah, hampir setiap tahun dari Malaysia ke sana.

“Ada bukit Tilung di Nanga Raun tinggal kita sediakan tempat tinggalnya. Disana bisa ratusan orang berombongan dari Malaysia berkunjung tiap tahun, ” ujarnya.  

Untuk Rantau Kalis, kata Kasim,  disitu ada arung jeram, ada juga lokasi tracking, lokasi patung perdamaian dan lokasi sungai. Sementara Desa Rantau Bumbun ada potensi arung jeram,” paparnya. 

Program seminar kajian wisata tersebut kata Kasim, dijalankan oleh Dinas Kepemudanaan Olahraga dan Pariwisata Kapuas Hulu. Dinas tersebut bekerja sama dengan lembaga berkompeten. “Kajian sudah dari Untan, program dari Dinas Pariwisata,” tuntasnya. (yohanes) 

Berita Lainnya

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy