Hasil rapid tesy terhadap delapan pedagang Pasar Pagi Putussibau pada Kamis (14/5/2020) sudah keluar, satu diantaranya dinyatakan reaktif, sedangkan 7 orang non reaktif.
“Untuk sementara satu pedagang yang dinyatakan reaktif rapid test harus diisolasi mandiri dirumah dahulu. Nantinya langsung di jadwalkan untuk pengambilan swab,” kata Nazaruddin, Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu, Kamis (14/5/2020).
Nazarudin mengatakan, dengan adanya satu pedagang reaktif rapid test, maka pihaknya akan memikirkan lebih lanjut untuk melakukan rapid test terhadap semua pedagang yang ada di Pasar Pagi Putussibau, karena ini menyangkut ketersedian alat rapid yang dimiliki Dinas Kesehatan Kapuas Hulu terbatas.
Maka dari itu kata Nazaruddin, untuk semua pedagang, sementara masih harus dihitung – hitung dulu ketersediaan alat rapid yang kita punya. Ditakutkan nanti orang-orang yang masuk dalam tiga kriteria itu tadi lalu tidak di rapid karena rapidnya kehabisan.
“Sebenarnya sesuai teori rapid test akan dilakukan apabila orang yang memiliki gejala – gejala yang mengarah pada COVID – 19. Kemudian orang yang ada riwayat perjalanan dari tempat yg trasmisi lokal dan orang yang melakukan kontak erat dengan paien yang terkonfirmasi COVID-19,” jelasnya.
Sambung Nazaruddin, nanti juga akan dilakukan kontak tracing terhadap orang – orang yang pernah berhubungan dengan yg hasilnya reaktif. “Mulai besok petugas melakukan kontak tracing, kalau suudh dapat nama-nama yang ada kontak erat, nanti akan dilakukan pemeriksaan rapid test,” kata Nazaruddin.