Kepala Bidang Transmigrasi Windarta, S.Sos. menyampaikan saat memberikan materi ketransmigrasian, bahwa dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia di lokasi transmigrasi salah satu terobosannya adalah mengadakan Pelatihan Membuat Batako. Kegiatan tersebut diselenggarakan di UPT XIX Keliling Semulung Desa Kirin nangka Kecamatan Embaloh Hilir pada triwulan pertama tahun anggaran 2020.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan tambahan kepada para Transmigran tentang membuat batako mengingat untuk masa yang akan datang dapat memberikan lapangan usaha kepada masyarakat transmigrasi, karena sumber penghidupan yang selama ini mereka dapatkan dengan budi daya tanaman purik (kratom) belum jelas legalitasnya serta harga yang tidak menentu. Pelatihan tersebut diikuti oleh 10 (sepuluh) orang peserta yaitu warga transmigran UPT XIX Keliling Semulung.
Disnakerintrans melalui Bidang Transmigrasi mendatangkan praktisi pembuat batako sebagai Instruktur dalam pelatihan tersebut. Selain materi dan praktek membuat batako, Para peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan berupa peralatan membuat batako untuk kelompoknya.
Dikatakan Windarta tujuan dilaksanakannya Pelatihan Pertukangan antara lain adalah meningkatkan keterampilan transmigran dan membuka lapangan usaha baru sehingga dapat meningkatkan taraf hidup para transmigran.
Hadir dalam acara pelatihan tersebut antara lain adalah Kabid Transmigrasi, Kasi Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, para Staf Bidang Transmigrasi, Ketua Organisasi UPT XIX Keliling Semulung, Kepala Desa Kirin Nangka beserta jajarannya dan Para Peserta Pelatihan.
Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat, aktif dan interaktif baik oleh panitia pelaksana, instruktur maupun para peserta. Bahkan para peserta berharap agar kedepan dilaksanakan pelatihan-pelatihan lain yang dapat menunjang kehidupan, meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka.
Disnakerintrans melalui Bidang Transmigrasi mendatangkan praktisi pembuat batako sebagai Instruktur dalam pelatihan tersebut. Selain materi dan praktek membuat batako, Para peserta pelatihan juga mendapatkan stimulan berupa peralatan membuat batako untuk kelompoknya.
Dikatakan lebih lanjut oleh Windarta tujuan dilaksanakannya Pelatihan Pertukangan antara lain adalah meningkatkan keterampilan transmigran dan membuka lapangan usaha baru sehingga dapat meningkat kan taraf hidup para transmigran. Hadir dalam acara pelatihan tersebut antara lain adalah Kabid Transmigrasi, Kasi Perencanaan dan Pembangunan Kawasan Transmigrasi, Kasi Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Transmigrasi, para Staf Bidang Transmigrasi, Ketua Organisasi UPT XIX Keliling Semulung, Kepala Desa Kirin Nangka beserta jajarannya dan Para Peserta Pelatihan. Pelatihan tersebut dilaksanakan dengan penuh semangat, aktif dan interaktif baik oleh panitia pelaksana, instruktur maupun para peserta. Bahkan para peserta berharap agar kedepan dilaksanakan pelatihan-pelatihan lain yang dapat menunjang kehidupan, meningkatkan keterampilan dan kesejahteraan mereka.