Sekretaris Satuan Polisi Pamong Praja Walidat,S.E M.M mengikuti acara focus group discussion (FGD) yang digelar di Aula Mapolres oleh Polres Kapuas Hulu, dalam rangka penanggulangan bencana alam wilayah Kabupaten Kapuas Hulu kamis (5/3/2020) .
Bupati KabupatenKapuas Hulu Abang Muhammad Nasir membuka langsung acara focus group discussion (FGD) dihadiri pula oleh Kapolres Kapuas HuluAKBP Wedy Mahadi, Kasdim 1206 PSB, Anggota DPRD Khaerudin, Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu Gunawan,Sekretaris Sat Pol PP, Sekretaris Dinas Kesehatan Kapuas Hulu Nazaruddin, Putussibau, pihak BMKG Putussibau, Dinas Perhubungan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Pramuka, Tagana.
dalam sambutannya Bupati Kapuas Hulu A.M. Nasir. S.H mengatakan atas nama pemerintah kabupaten kapuas hulu, sangat mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh polres ini. beliau mengharapkan agar dalam kegiatan ini, kita memperoleh berbagai masukan dan saran, yang berguna untuk mengurangi resiko bencana yang terjadi di kabupaten Kapuas Hulu”
potensi penyebab bencana di negara kita tercinta ini dapat di kelompokan dalam 3 jenis bencana, yaitu bencana alam, bencana non alam dan bencana sosial.
bencana alam meliputi gempa bumi, letusan gunung api, angin topan, longsor, kekeringan, karhutla karena faktor alam, hama penyakit tanaman, epidemi, wabah, Klb dan lain lain
bencana non alam seperti, karhutla yang disebabkan faktor manusia, kecelakaan transportasi, kegagalan konstruksi/ teknologi, dampak industri, ledakan nuklir, pencemaran lingkungan, dan kegiatan keantariksaan yang berdampak merusak.
sedangkan bencana sosial antara lain berupa kerusuhan sosial dan konflik sosial.
memasuki tahun 2020, merupakan tahun yang perlu peningkatan kesiapsiagaan bagi seluruh pemangku kepentingan, untuk lebih intensif dalam penanggulangan bencana. hal ini mengingat gejala el nino tahun ini, telah terjadi dan masih akan terjadi di sepanjang tahun. el nino merupakan salah satu bentuk penyimpangan iklim di samudera pasifik yang ditandai dengan kenaikan suhu permukaan laut di daerah katulistiwa bagian tengah dan timur. fenomena el-nino berpengaruh kuat terhadap iklim di indonesia. efeknya, el nino dapat memicu kekeringan di beberapa wilayah sekaligus hujan deras di wilayah lain.
kalau kita menyimak pemberitaaan media massa cetak maupun elektronik, dari januari sampai akhir februari 2020 saja, di jakarta telah terjadi banjir besar sebanyak 5 kali. sedangkan di belahan bumi lain, tepatnya benua autralia, kita juga mendengar berita kekeringan yang menyebabkan kebakaran hebat dan telah menghanguskan 18,6 juta ha, menghancurkan lebih dari 9.352 rumah dan menewaskan korban jiwa sebanyak 34 orang.
kita harus mengucapkan syukur atas karunia tuhan, sehingga berbagai bencana dengan keadaan ekstrem yang melanda berbagai daerah lain tidak terjadi di kab. kapuas hulu. ada beberapa kejadian banjir, tanah longsor dan karhutla tetapi semuanya masih dalam keadaan yang terkendali.
disamping itu, telah ditetapkan melalui keputusan bupati kapuas hulu no 15 tahun 2020 tentang pembentukan komando siaga darurat bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor di kabupaten kapuas hulu tahun 2020. komando ini nanti yang akan bertanggung jawab untuk menghadapi bencana banjir, puting beliung dan tanah longsor di seluruh daerah kabupaten kapuas hulu.
oleh karena itu, saya mengajak kepada semua pihak untuk bisa bekerja sama serta berkoordinasi dengan baik, dalam mengurangi resiko bencana di kabupaten kapuas hulu. marilah kita bersama-sama membuat arah kinerja yang baik, agar upaya mitigasi bencana di kabupaten kapuas hulu berhasil dan akibat bencana dapat terminimalisir, tutup Buapti.