Pemerintah Daerah Kabupaten Kapuas Hulu menggelar acara forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun Anggaran 2021 di gedung DPRD Kapuas Hulu, Senin (2/3/2020).
Pembahasan RKPD tersebut melibatkan berbagai pihak jajaran Forkopimda dan perwakilan berbagai organisasi kemasyarakatan dan kepemudaan di Bumi Uncak Kapuas.
Pada kesempatan itu Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius L Ain Pamero SH menyampaikan beberapa hal terkait dengan kondisi Bumi Uncak Kapuas. Beberapa hal yang disampaikan Wabup adalah terkait penduduk miskin, jumlah warga usia produktif, ekonomi dan masalah stunting.
Terkait penduduk miskin, Wabup Kapuas Hulu, Anton Pamero mengatakan bahwa ada sedikit penambahan. Penambahan tersebut sebanyak 0.02 persen. Pada tahun 2019 lalu, penduduk miskin berjumlah 9,62 persen. “Penduduk miskin ini bertambah, mungkin karena faktor komoditi karet yang harganya turun dan tidak lakunya kratom beberapa waktu lalu,” tuturnya.
Wabup juga memaparkan Kapuas Hulu memiliki cukup banyak warga usia produktif. Pada tahun 2019, warga yang berumur 15 tahun keatas berjumlah 142.707 jiwa. “Terkait dengan pendapatan keseluruhan warga Kapuas Hulu rata-rata Rp 452.471/jiwa,” tuturnya.
Kemudian dari sisi ekonomi, kata Wabup, tahun lalu Kapuas Hulu meningkat sebesar 4.03 persen. Namun peningkatan tersebut dapat terpengaruh dengan kondisi daerah dan pengaruh global. “Daerah ini mungkin turun karena terdampak permasalahan dibanyak negara yaitu virus corona,” tegasnya.
Disisi lain, Wabup menyampaikan tentang masalah stunting di Kapuas Hulu. Masalah stunting memiliki presentase cukup besar dan berada di kecamatan-kecamatan yang ada diperairan sungai Kapuas. “Stunting di Kapuas Hulu ada 31,3 persen. Untuk zona merah stunting ada di 4 kecamatan kawasan pesisir Kapuas. Terkait penyebabnya masih kita cari tahu dan langkah penanggulangan juga terus dilakukan,” ujar Wabup.
Terkait dengan kondisi yang dipaparkannya, Wabup mengatakan Pemda Kapuas Hulu akan berusaha sekeras mungkin untuk memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat. (yoh)
