Wartawan yang bertugas di kabupaten Kapuas Hulu mengadakan kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di hotel Banana, Putussibau, Kamis (13/02/2020). Peringatan HPN tersebut dirangkaikan dengan dialog pencegahan berita hoax dan ujaran kebencian menjelang Pilkada Kapuas Hulu tahun 2020.
Pj Sekda Kapuas Hulu, Hj Linda Purnama yang membuka kegiatan tersebut menuturkan bahwa Pemda Kapuas Hulu memberi apresiasi pada insan pers yang mengadakan HPN Pertama kalinya di Kapuas Hulu. “Selamat hari pers nasional.
Ini bukti konkrit pers berkiprah dalam pembangunan Kapuas Hulu,” tegasnya.
Linda mengharapkan insan pers tetap menjadi media independent dalam pilkada mendatang. “Saya berharap pers ikut membangun optimisme serta produktifitas masyarakat lewat produk jurnalistiknya, ” ucap Linda.
Secara nasional, kata Linda, Indonesia adalah 4 terbesar di dunia yang menggunakan media sosial facebook. Namun dari penguna tersebut cukup banyak yang minim dalam menerima literasi dan kurang kritis dalam bermedia, mengedar tanpa mampu melacak informasi yang benar. “Hoax jadi subur di tengah-tengah masyaraka yang memanfaatkan medsos, ” ucapnya.
Tahun 2019, papar Linda, konten hoaxx dominasi di bidang politik sebanyak 624 item hoax, mulai dari tentang pemerintahan, kesehatan, fitnah, kejahatan dan isu agama bahkan bencana alam. “2020 tahun politik, maka potensi hoax dan ujaran kebencian jadi bagian yang sulit dicegah, karena masyarakat masiv bermedsos. Mari kita senantiasa menyaring sebelum menshare berita yang kita terima,” ajak Linda.
Upaya mencapai kemenangan pilkada, kata Linda tidak boleh dengan cara-cara yang mengganggu ketentraman masyarakat. “Dengan memerangi hoax, mari kita bersama-sama bergerak untuk mewujudkan pilkada damai,” tuntas Linda.
Kabag Sumda Polres Kapuas Hulu, Kompol Sutejo, mewakili Kapolres Kapuas Hulu mengucapka selamat hari pers. “Semoga pers selalu bekerjasama dengan semua pihak. Ini dialog yang penting untuk satu pemikiran, kedepan perlu dilakukan simultan,” ujarnya.
Peran pers, kata Kompol Sutejo tidak bisa dianggap sepele. Negara merdeka terus damai ini ada peran pers juga.
“Era globalisasi serkarang ini, peran pers penting untuk membentengi gangguan kamtibmas. Hoax ini membuat permasalahan yang sangat berpotensi menggangu kepentingan bangsa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia HPN Kapuas Hulu Timotius menyampaikan, seyogyanya HPN dilaksanakan serentak pada 9 Februari lalu. Namun beberapa kendala, sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini. HPN 2020 ini juga yang pertama dilaksanakan di Kabupaten Kapuas Hulu.
“Kami selaku insan pers menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap pers. Khususnya secara nasional, Bapak Presiden RI Joko Widodo yang sudah menghadiri HPN 2020 di Banjarmasin Kalsel,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Timo juga memaparkan sekelumit kisah dalam menjalankan tugas sebagai Jurnalis di lapangan. Namun kata dia, ada hal yang menggembirakan bahwa melalui Undang-Undang Pers Nomor 40 Tahun 1999, wartawan memiliki rambu-rambu sekaligus pelindung dalam bertugas.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan bahwa saat ini arus perkembangan teknologi informasi yang semakin deras, maka masyarakat juga hendaknya lebih cerdas dalam bermedia sosial.
Hadir dalam dialog ini unsur Forkopimda Kapuas Hulu, mewakili Ketua DPRD Kapuas Hulu, mewakili pimpinan Parpol di Kapuas Hulu, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pendidikan, pelajar, dan mahasiswa di Kapuas Hulu. KPU Kapuas Hulu, Bawaslu Kapuas Hulu dan Dinas Kominfotik Kapuas Hulu, Satbinmas Polres Kapuas Hulu turut menjadi narasumber kegiatan. (yohanes)
