Setiap pelaksanaan proyek di Kabupaten Kapuas Hulu yang berhubungan dengan beton sudah seharusnya dilakukan pengujian mutu beton. Dalam hal ini, laboratorium Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kabupaten Kapuas Hulu menyediakan jasa untuk para pelaku konstruksi untuk menguji mutu beton dari pekerjaan mereka. Laboratorium DPUBMSDA menyediakan berbagai macam pelayanan diantaranya pembuatan Design Mix Formula(DMF), pengujian abrasi dengan mesin los angles, uji tekan kubus beton dan sebagainya.
Menurut pemaparan dari kasi pengujian konstruksi, Gusti Aisamuddin, ST, uji tekan kubus beton di tahun 2019 sampai dengan bulan november 2019 telah melebihi target. “Sampai saat ini lab telah melakukan pengujian kuat tekan kubus dan silinder sebanyak 2085 sampel, alhamdulillah jumlah ini telah melebihi target”, tutur kasi muda yang biasa dipanggil Mudin. Laboratorium yang terletak di Jalan Danau Luar ini lumayan ramai, sering dikunjungi mulai dari mahasiswa PDD Polnep Kapuas Hulu yang melakukan praktek hingga para penyedia jasa atau kontraktor, “Setiap tahun mahasiswa PDD Polnep selalu praktek di lab, ditambah banyak kontraktor melakukan pengujian di lab, jadi kami harus memberikan pelayan terbaik mulai dari Standar Operational Prosedur (SOP) dan kebersihan di lab selalu kami jaga”, lanjut Mudin.
Senada dengan yang disampaikan Mudin, Ivan Yanda Mutaqin, S.S.T. pengawas DPUBMSDA yang sedang melakukan uji tekan kubus, “Pelayanan di lab sudah cukup baik, labnya juga bersih, kalau boleh saran tambah fasilitas di lab seperti ruang tunggu, karena saat uji tekan biasanya ngantri”, ujar Ivan yang telah melakukan uji tekan sejak tahun 2016
Saat melakukan uji tekan, sampel kubus dibawa oleh pihak penyedia jasa, kemudian uji tekan tersebut harus disaksikan langsung oleh penyedia jasa atau kontraktor, konsultan, pengawas dari DPUBMSDA dan teknisi laboratorium. Dedy, seorang konsultan yang sedang menyaksikan uji tekan kubus juga menyatakan bahwa pelayanan di laboratorium DPUBMSDA sudah baik. “Pelayanan di lab sudah baik, sedikit saran untuk lab kalau bisa melakukan kalibrasi alat uji tekan dua kali dalam setahun karena banyaknya alat ini melakukan uji tekan”, tutup Dedy yang telah melakukan pengujian di laboratorium DPUBMSDA sejak 2013. (toel)