Gerhana Matahari Cincin menjadi perhatian masayarakat Indonesia di berbagai daerah. Pristiwa langka ini disiarkan live oleh BMKG dari berbagai daerah. Untuk provinsi Kalimantan Barat, BMKG menyiarkannya dari kota Singkawang.
Sayangnya pristiwa gerhana matahari cincin tidak bisa dinikmati semua daerah, seperti di Putussibau, ibukota kabupaten Kapuas Hulu. Karena berawan dan hujan.
Warga kecamatan Putussibau Utara, Lia menuturkan dirinya penasaran untuk melihat langsung peristiwa gerhana matahari cincin. Namun cucaca kurang mendukung. “Ini memang jadi penasaran saja, tidak bisa lihat langsung karena cuaca,” ujarnya, pukul 11:45Wib, Kamis (20/12).
Namun, kata Lia, dirinya tetap bisa menyaksikan gerhana matahari cincin dengan menonton siaran langsung dari website resmi BMKG. “Tidak perlu kecewa, ada teknologi bisa kita manfaatkan. Pada web BMKG bisa kita lihat gerhananya dari berbagai daerah,” ujarnya.
Gerhana matahari cincin adalah salah satu pristiwa khusus. Dimana cahaya matahari ke bumi terhalau bulan, akibat dari posisi matahari, bulan dan bumi yang sejajar. Dari bumi, piringan bulan tampak lebih kecil dari cahaya matahari sehingga tampak seperti lingkaran atau cincin. (Yohanes)