Lima Komunitas Hadir di Kegiatan Flashblogging Diskominfotik

Facebook
Twitter
LinkedIn

By. KIM Juragan.

Putussibau, Info Kapuas Hulu – Kamis (14/11), Dinas Komunikasi Informatik dan Statistik (Diskominfotik) Kapuas Hulu gelar kegiatan Flashblogging 2019. Kegiatan ini merangkul komunitas yang ada di Kabupaten Kapuas Hulu. Bertempat di ruang multimedia Diskominfotik.

Lima komunitas yang mengikuti kegiatan ini, yakni Kelompok Informasi Masyarakat Entugan Hulu, Kelompok Informasi Masyarakat Juragan (Jurnalis Warga Perbatasan), Tagana Kapuas Hulu, Lembaga Yatim Piatu Baitul Maqdis, dan Putussibau Art Community.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak komunitas yang ada di bumi Uncak untuk peduli dunia literasi dengan berbagi informasi kepada masyarakat luas. Informasi-informasi tersebut bersifat positif, melalui blog.

Kegiatan dimulai dengan kata sambutan oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Kabupaten Kapuas Hulu, Ir.Istiwa. dalam kata sambutannya, Istiwa mengajak generasi muda untuk menjadi penulis produktif, dan semangat berbagi informasi positif melalui internet.

Selain anggota KIM, komunitas lainnya yang hadir ini resmi menjadi agen pelopor informasi.

Dengan dibagikan website secara gratis, komunitas-komunitas ini bisa memberikan informasi kegiatan-kegiatannya, perkembagan dunia di bidangnya masing-masing serta diharapkan bisa menginspirasi pembaca.

Narasumber dalam kegiatan ini yaitu Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik Allukmanul Hakim yang memberikan tutorial bagaimana membuat desain blog semenarik mungkin dan konten-konten yang bermanfaat bagi banyak orang.

Tak hanya tentang bagaimana mendesain blog, peserta juga mendapatkan ilmu teknik fotografi jurnalistik yang menghadirkan narasumber Zikri. Beliau menjelaskan fotografi jurnalistik itu berbeda dengan bidang fotografi lainnya.    

Foto jurnalistik menggunakan bahasa visual untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat luas dan tetap berpegang teguh kepada kode etik jurnalistik.

Sementara itu ketua KIM Entugan Hulu, A. Hartawansyah menyampaikan, selain bisa menulis jurnalistik, seorang jurnalisme warga itu harus memiliki mental ketika terjun ke lapangan. Selanjutnya dibuktikan dengan sebuah tulisan.

Terakhir ditutup dengan rumus penulisan standar jurnalistik 5 W+1 H oleh Nurhijria Maharani, S.E., yang terdiri dari: What? (Apa), When? (Kapan), Where? (Di Mana), Why? (Mengapa), Who? (Siapa) dan How? (bahaimana). Plus benefit dan impact.

Menulis sebagian orang adalah panggilan jiwa, bukan karena uang semata, karena rezeki itu Allah yang atur. Setiap apa yang kita tulis kelak akan diminta pertanggungjawaban. Maka tulislah yang bermanfaat untuk diri sendiri, agama, dan bangsa ini. Semoga apa yang kita tulis menjadi inspirasi bagi orang lain.

Kelima komunitas ini menandatangani komitmen bersama yang isinya adalah sebagai berikut:

  1. Aktif mengelola website secara produktif sebagai branding identity komunitas yang kami kelola;
  2. Melakukan penyebarluasan informasi seputar kegiatan komunitas secara berkelanjutan;
  3. Selalu menampilkan konten positif untuk menginspirasi para pengunjung website. (Ria).

Berita Lainnya

Kajian Teknis Lapangan Paket Tahun 2024

Bidang Sumber Daya Air – Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu Melakukan Kajian Teknis Lapangan Paket Pekerjaan Peningkatan Saluran

Monitoring Pekerjaan Fisik

Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kapuas Hulu (DPUPR) melaksanakan monitoring kegiatan pekerjaan peningkatan jaringan irigasi D.I

info.kapuashulukab.go.id | develop by Diskominfotik Kapuas Hulu | © 2019  | Privacy Policy