Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang menerapkan pola hidup sehat,
jajaran Puskesmas Suhaid Kecamatan Suhaid Kabupaten Kapuas Hulu bersama lintas sektor menggelar sosialisasi tentang bahaya pemakaian rokok elektrik (Vape) dan rokok tembakau kepada masyarakat setempat.
Kegiatan yang dilaksanakan pada 2 November 2019 lalu itu dilaksanakan di Aula SD Negeri 01 Kecamatan Suhaid, dengan sasaran guru, wali murid dan pegawai lintas sektor di wilayah tersebut, dengam jumlah peserta sebanyak 200 orang.
Promkes Puskesmas Suhaid menjadi salah satu narasumber kegiatan itu menjelaskan, maksud dan tujuan kegiatan tersebut agar guru, wali murid dan pegawai lintas sektor mengetahui bahaya rokok elektrik (vape) maupun rokok tembakau.
“Setelah mengetahui, kita harapkan mereka dapat menghindari hal-hal tersebut, demi menjaga kesehatan,” katanya.
Selain nikotin didalam rokok elektrik mengandung cairan propilen glikol/gliserin, penambah rasa dan TSNA (tobacco spesific nitrosamine), dimana apabila seseorang menghirup propilen glikol dapat menyebabkan iritasi saluran pernapasan, penambah rasa mengandung zat adiktif yang menimbulkan sensasi dalam setiap hisapan hingga penggunanya merasa ingin selalu memakainya dan dapat juga menimbulkan perasaan mudah marah, depresi, gelisah dan cemas.
“TSNA sendiri merupakan senyawa karsinogen yang terkandung senyawa logam, seperti ; kronium, nikel dan timah. Selain memiliki bahaya untuk kesehatan, aliran listik yang didapat dari baterai juga beresiko meledak atau terbakar,” tambahnya. Selain Promkes Puskesmas Suhaid, narasumber lainnya juga dari UPT Suhaid dan Kepolisian, Komite Sekolah.