Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI M Nur Rahmad menutup program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) reguler ke 106 di desa Sadap, Kecamatan Embaloh Hulu, Kamis (32/10). Penutupan tersebut dirangkaikan dalam upacara bersama yang melibatkan unsur Satuan Tugas (Satgas) TMMD diantaranya TNI-Polri serta Pemda Kapuas Hulu.
Pangdam mengatakan, dirinya mengapresiasi TNI Polri, Pemda dan masyarakat yang sudah bekerja keras merealisasikan program TMMD di seluruh wilayah Kodam XII/Tpr.
“Selain perang kita juga bertugas untuk membangun daerah perbatasan, terpencil dan tertinggal. Kami berterimakasih atas dukungan semua pihak,” ujar Pangdam.
Menurutnya TMMD yang terlaksana baik menjadi solusi percepatan pembangunan daerah.
“TMMD adalah program terpadu yang berujuang memajukan taraf hidup masyarakat. Sampai kapan pun TNI tetap konsisten membantu mensejahterakat rakyat,” ungkap Pangdam.
Lewat kegiatan TMMD kali ini, kata Pangdam, TNI hadir ditengah masyarakat untuk sebarkan semangat gotongroyong. Ada kegiatan fisik dan non fisik yang dikerjakan bersama-sama. “Saya berharap hasil kegiatan yang sudah dilaksanakan bersama ini di pelihara oleh masyarakat,” tuntasnya.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir mengatakan, pihaknya berterimakasih atas dukungan TNI dan Satgas TMMD yang telah melakukan pembangunan di Bumi Uncak Kapuas. “TMMD ini menjadikan daerah terisolir sebagai sasaran, tentu membuka akses,” ucapnya.
Tak luput, Bupati juga mengapresiasi kehadiran Pangdam berserta jajaran yang turun langsung ke Kapuas Hulu untuk menutup kegiatan TMMD. Menurut Bupati, melalui program TMMD efektifitasnya terlihat pada hasil pembangunan. “Apabila membangunan lewat TMMD, untuk jalan 7 kilometer tidak perlu biaya besar. Kalau lewat tender akan butuh dana besar,” tuntasnya.
Pada acara penutupan TMMD hadir petinggi Kodam XII/Tpr dan jajarannya, unsur Forkopimda, DPRD serta OPD Kapuas Hulu. Kemudian Muspincam Embaloh Hulu, LSM dan tokoh adat serta masyarakat setempat. (yohanes)
