By. KIM Juragan.
Putussibau, Info Kapuas Hulu – Tak hanya pembukan tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang masih menjadi primadona masyarakat Indonesia, di Kapuas Hulu rekrutmen Tenaga Kontrakpun masih menduduki rating tertinggi.
“Bukan hanya untuk tes CPNS, di Kabupaten Kapuas Hulu sendiri, Tenaga Kontrak saja kalau di buka banyak peminatnya. Apalagi tes CPNS,” ujar Erwin S.Sos., Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Kapuas Hulu.
Erwin S.Sos., menghimbau kepada masyarakat, untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial.
“Kalau untuk tes CPNS yang sudah-sudah pasti akan diinformasikan oleh BKPSDM lebih lanjut. Setelah adanya formasi dari Kemenpan, selanjutnya akan ditindak lanjuti dengan pengumuman,” tuturnya di kantor BKPSDM, Jum’at (4/10/2019), kepada KIM Juragan.
Pengumuman itu akan diedarkan seperti tahun-tahun sebelumnya, baik itu di media massa, ataupun di papan pengumuman BKPSDM.
Ia juga menghimbau agar masyarakat jangan percaya dengan adanya seseorang yang bisa meluluskan. Untuk tes yang sebelumnya, nilai bisa langsung dilihat pada waktu test.
Untuk pastinya kapan akan ada tes CPNS daerah, ia mengatakan tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah daerah.
Ia juga membenarkan adanya pembukaan CPNS tahun ini, namun masih menunggu pengumuman resmi dari Menpan. Secara teknis, dari BKN.
Sama halnya dengan tahun 2018, CPNS yang akan datang juga menggunakan sistem CAT. Apabila ada perubahan, akan diketahui setelah adanya pemberitahuan resmi dari pusat.
Pesan untuk para pelamar CPNS yang akan datang, perhatikan dari cara pendaftaran, tahun lalu ada keluhan-keluhan yang masuk dari sinyal. Kemudian belajar, yakin, dan percaya kepada kemampuan diri sendiri.
“Jangan percaya sama calo, percayakan dengan Sang Maha Pencipta, kalau sudah rezeki tidak akan ke mana,” pungkasnya.
Sementara itu, dilansir dari detik.com pelaksanaan tes seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 diperkirakan mundur ke awal 2020.
Pembukaan pendaftaran dan seleksi administrasinya sendiri direncanakan dimulai pada akhir Oktober 2019, namun proses hingga tes seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seterusnya diperkirakan mundur ke tahun depan.
Sedangkan untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja selanjutnya disingkat PPPK, pada tahap II 2019 Kementerian PANRB tak memberikan sinyal jelas kapan realisasi proses rekrutmen akan dilaksanakan.
PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan.
Kedudukan hukum PPPK sebagai ASN diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 dan turunannya pada PP 11 Tahun 2017, PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja dan Peraturan Badan Kepegawaian Negara tentang Petunjuk Teknis Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja.
PPPK tidak mendapat hak pensiun, pada waktu melamar boleh berusia di atas 35 tahun dan satu tahun sebelum pensiun pada jabatan tertentu. Misalnya pada guru adalah 60 tahun usia pensiun, usia 59 masih dibolehkan mendaftar.
Untuk gaji, kalau PPPK masih menunggu, peraturan yang berlaku. Tetapi hampir sama dengan PNS. (Ria).
