Peralihan musim dari kemarau ke musim hujan seperti saat ini biasanya akan berdampak terhadap kesehatan tubuh. Salah satunya Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu Dinas Kesehatan Kapuas Hulu melalui Puskesmas Embaloh Hulu menggelar sosialsasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik (G1R1J), Kamis (3/10/2019). Kegiatan tersebut dipusatkan di Gedung Serbaguna Kecamatan Embaloh Hulu, dengan jumlah peserta sebanyak 41 orang.
Sosialisasi dan Orientasi Gerakan Satu Rumah Satu Juru Pemantau Jentik tersebut menghadirkan Kartini Iskandar, S.KM dari Seksi Penyehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan sebagai narasumber.
Tujuan diselenggarakannya kegiatan tersebut guna meningkatkan pengetahuan Kader Desa tentang pentingnya Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik. Sehingga wabah tular vektor DBD bisa dicegah sejak dini.
“Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik adalah peran serta dan pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan setiap keluarga dalam pemeriksaan, pemantauan dan pemberantasan jentik nyamuk untuk pengendalian penyakit tular vektor khususnya DBD melalui pembudayaan PSN 3M Plus,” terang Kartini Iskandar.
Ditambahkannya, selain sesi diskusi, dalam sosialisasi Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik tersebut juga dilakukan praktek langsung tentang pengisian form gerakan satu rumah satu jumantik yang terdiri Form Jumantik Rumah dan Lingkungan, kemudian Form Koordinator Jumantik, Form Supervisor Jumantik.
“Selain itu peserta juga melakukan Dinamika Kelompok, diskusi tanya jawab dan melakukan kesepakatan bersama dengan membuat Rencana Tindak Lanjut. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan peran serta keluarga dan masyarakat dalam pencegahan dan pengendalian DBD melalui pemberdayaan PSN 3M Plus,” ulasnya.