Pemerintah setiap tahunnya mengelontorkan dana dan program-program bagi warga tidak mampu dan miskin. Sayangnya program yang baik tersebut dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu untuk kepentingan pribadinya, sehingga bantuan tidak tepat sasaran.
Bupati Kapuas Hulu, AM Nasir, SH mengatakan Dinas Sosial harus mengevaluasi para penerima bantuan bagi warga miskin, agar tidak salah sasaran. “Warga tidak mampu yang dapat bantuan pemerintah kasi stiker atau dipilok di rumahnya dengan tulisan warga miskin. Ini harus lakukan di Dinas Sosial Kapuas Hulu,” regas Bupati, Senin (23/9).
Hal tersebut perlu dilakukan agar program bagi warga miskin tersebut diterima warga yang benar-benar miskin. Bukan oknum yang mengaku miskin, supaya dapat bantuan pemerintah.
“Memang status miskin ini dimanfaatkan beberapa pihak untuk mendapat keuntungan. Salah satunya perawatan gratis di rumah sakit,” ujar Bupati.
Untuk itu, Bupati juga menghimbau agar aparatur desa tidak sembarang memberikan surat keterangan miskin, perhatikan betul-betul warga tersebut. “Seperti program jampersal, itu untuk orang tidak mampu, syaratnya keterangan miskin. Janganlah yang mampu, bergelang emas, lalu diberikan surat keterangan tidak mampu oleh desa karena itu kerabat atau keluarganya. Program tersebut untuk orang-orang yang benar-benar tidak mampu,” tuntas Bupati. (yohanes)