Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu berupaya mengembangkan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) untuk kepentingan ekonomi melalui agropolitan dengan menerapkan prinsip ekonomi hijau. Hal ini dipandang sebagai salah satu konsep pembangunan yang dapat mengoptimalkan pemanfaatan ruang, efisiensi dalam penggunaan sumberdaya alam, serta mengurangi resiko ekologis. Sebagai bentuk komitmen dalam pengembangan kawasan agropolitan yang ramah lingkungan dan tidak mengabaikan nilai sosio-kultur, maka Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu bersama WWF Indonesia melakukan Penilaian High Conservation Value (HCV)-High Carbon Stock (HCS) di Kawasan Agropolitan. Penilaian ini memberikan deksripsi terhadap nilai-nilai konservasi ekologi, sosial, dan budaya serta stok karbon tinggi di KSK agropolitan bagi Kabupaten Kapuas Hulu untuk mendukung pemerintah dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), Rencana Tata Ruang (RTR) Kabupaten serta rencana aksi daerah untuk penurunan gas rumah kaca (GHG).
Kegiatan ini merupakan bagian dari penyusunan RTR KSK Agropolitan di Kabupaten Kapuas Hulu. Dimana Hasil dari kajian ini sebagai salah satu analisis dalam membuat perencanaan pola ruang di RTR KSK Agropolitan.
Mengingat pentingnya kegiatan ini dalam KSK Agropolitan, BAPPEDA Kabupaten Kapuas Hulu mengadakan Konsultasi Awal Terhadap Rencana Kajian HCV-HCS di Kawasan Strategis Kabupaten Agropolitan pada hari Selasa, 10 /9/19 yang diikuti oleh TIM Teknis KSK Agropolitan Kabupaten Kapuas Hulu dan WWF Indonesia. Acara ini dibuka oleh Kepala BAPPEDA yaitu Bapak H. Abang M. Nasir, S.Sos dan ditutup oleh Sekretaris BAPPEDA yaitu Bapak Indra Kumara, S.Hut., M.Si.
Dari hasil konsultasi tersebut, diharapkan narasumber dapat membuat serangkaian tahapan perencanaan dan jadwal terkait Rencana Kajian HCV-HCS di KSK Agropolitan Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga di dokumen final Kajian HCV-HCS di KSK Agropolitan Kabupaten Kapuas Hulu menghasilkan rekomendasi-rekomendasi yang dapat digunakan untuk penyusunan Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Strategis Kabupaten (KSK) Agropolitan. (TAS)