Peningkatan layanan kesehatan diwilayah perbatasan RI – Malaysia Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat terus menjadi fokus Dinas Kesehatan setempat melalui Puskesmas – Puskesmas yang ada, salah satunya Puskesmas Kecamatan Badau yang menggelar kegiatan Pembinaan Jaringan dan Jejaring di Aula Kecamatan Badau, Selasa (9/9/2019)
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh dr.Maria Kepala Puskesmas Badau, dengan peserta sebanyak 60 orang kader Posyandu Kecamatan Badau dan, menghadirkan Wahdah, S.Gz.RD.M.Ph sebagai narasumber kegiatan.
Dalam sambutannya, Kepala Puskesmas Badau dr. Maria menyampaikan, bahwa kegiatan Jaringan dan Jejaring tersebut dalam rangka melakukan optimalisasi pemantauan pertumbuhan balita. Yang bertujuan pembinaan jaringan dalam hal ini Pustu dan Polindes serta jejaring kader posyandu sawit agar mereka lebih optimal dalam mengukur dan memantau pertumbuhan balita, serta deteksi dini masalah gizi di Desa-desa, karena Kader adalah ujung tombak pelayanan kita.
“Sebagaimana tema yang kita angkat yakni pembinaan Jaringan dan Jejaring dalam rangka optimalisasi pemantauan pertumbuhan balita, khususnya di Posyandu di Kecamatan Badau ini,” ungkap dr. Maria.
Ia mengapresiasi atas parisipasi para kader Posyandu Kecamatan Badau yang begitu antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Adapun maksud tujuan kegiatan itu kata Maria untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader posyandu.
“Kita melihat bahwa peranan para Kader Posyandu ini sangat penting dalam rangka mendukung tugas pelayanan pemantauan pertumbuhan balita tersebut untuk masyarakat,” ucapnya.
Oleh karenanya sambung dr. Maria, pembinaan jaringan dan jejaring ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan keterampilan para kader, dalam rangka optimaliasi pemantauan pertumbuhan balita pada Posyandu, khususnya di wilayah Kecamatan Badau dapat semakin ditingkatkan.