Sekretaris Daerah (Sekda) Kapuas Hulu H. Sarbani membuka kegiatanPencanangan TNI Manunggal Keluarga Berencana (KB) Kesehatan dan Kampung KB tahun 2019, di Desa Lebak Najah Kecamatan Silat Hulu, Rabu (4/9) kemarin. Kegiatan ini dihadiri pimpinan dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pengendalian Penduduk dan KB Kapuas Hulu, Martha Banang, menegaskan bahwa tujuan kegiatan program pemerintah untuk program KB adalah untuk mendorong penggunaan kontrasepsi yang baik, utamanya untuk ibu muda atau pasangan muda subur.
“Dalam program KB angka kehamilan pasangan usia subur masih mendominasi, rendahnya pria ber-KB dan usia muda yang masih belum ber – KB. Hal ini Perlu disikapi dengan kegiatan kampung KB dan Pencanangan TNI manunggal KB Kes seperti ini,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar melalui Kepala bidang KB -BKKBN Kalbar Muslimat menyampaikan, ucapan terima kasihnya atas dukungan dan kerjasama dalam menyukseskan program KB di Kapuas Hulu.
“Kerjasama BKKBN dengan TNI ini dilakukan secara berkesinambungan. Ini bagian dari Komitmen membangun kependudukan seluruh Indonesia,” terangnya.
Muslimat mengharapkan, melalui program tersebut akan menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh, dan masyarakat saat ini membutuhkan Pelayanan KB.
“Mengurangi jarak kelahiran anak dan kematian anak. Saat ini sebanyak 338 kampung KB sudah terbentuk di Kalbar,” jelasnya.
Untuk itu, kedepan kata dia diperlukan dukungan sumber dana yang dialokasikan untuk kampung tersebut, kemudian terus melakukan inovasi, kreasi dalam setiap program pemerintah dalam mewujudkan kampung KB.
Sementara itu, Sekda Kapuas Hulu, H. Sarbani menyampaikan, semoga hambatan yang dihadapi selama ini bisa ditangani bersama pihak TNI, melalui Kodim 1206/Psb
“Pencapaian upaya perekrutan peserta baru dan tenaga dapat terwujud, masalah ini bisa diselesaikan dengan melibatkan Dinas terkait seperti Dinas sosial, pendidikan dan kesehatan,” ujar Sekda.
Sekda berharap, semoga kampung Lebak Najah menjadi kampung KB terbaik dan mampu mengharumkan nama Kapuas Hulu sampai tingkat Nasional seperti Kampung KB Riam Tapang sebelumnya.
“Selaku pemerintah menyambut baik adanya program wujud nyata membangun Indonesia dari pinggiran dengan meningkatkan kualitas hidup manusia,” tambah Sekda.
Dengan gencarnya program tersebut, Sekda berharap kedepan tidak ada lagi kampung di Kapuas Hulu yang terisolir. “Kemudian pelayanan KB dapat menjangkau daerah terkecil dengan program kontrasepsi dengan demikian terjadinya peningkatan pelayanan kesehatan pendidikan dan sosial,” tuntas Sekda. (yohanes)