Sejumlah rumah dinas dokter di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Achmad Diponegoro Putusssibau sudah dibongkar. Perumahan dinas dokter tersebut sengaja dihancurkan untuk membangunan baru fisik RSUD Putussibau.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu H. Abang M. Nasir mengungkapkan, terkait proses pembangunan RSUD tersebut sudah mulai dipersiapkan di tahun 2019 ini. “Lelang perencanaan sudah dilakukan di tahun 2019 ini, jadi tahun 2020 nanti tinggal pelaksanaan pembangunan fisik gedung,” terang H. Abang M. Nasir, Minggu (1/9).
Pembangunan gedung RSUD Putusssibau yang baru itu akan disuport dengan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Pemerintah Pusat dan APBD Kabupaten Kapuas Hulu, dengan konsep pembangunannya sudah sangat representatif.
“Tahapan pertama rencananya dibangun 3 (tiga) unit ruang pelayanan khusus untuk penyakit tidak menular. Nanti untuk penyakit menular ada ruang khusus juag, jadi memang pembangunnya dilakukan secara bertahap,” ungkap M. Nasir.
Untuk tahap pertama, M. Nasir menjelaskan bahwa dari dinas teknis sudah menyusun tahapan untuk lelang perencanaan, kemudian disesuaikan dengan design. Pembangunan gedung RSUD baru itu nanti juga akan menggunakan lokasi perumahan dinas dokter sekarang, sehingga perlu membangun kembali perumahan dinas dokter di lokasi lain.
Nasir menambahkan, pembangunan RSUD dr. Achmad Diponegoro Putusssibau itu seyogyanya direncanakan tahun 2019, namun mengingat waktu turunnya DAK dan proses lelang yang agak lama, sehingga tertunda tahun depan.
“Namun tahun ini tetap berjalan proses, kita masih menunggu lelang peminat yang mana kita ketahui baru satu pihak investor, belum lagi masa sanggah dan sebagainya, sementara ini sudah memasuki akhir tahun 2019,” tuntasnya. (yohanes)
