Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan RI berkunjung ke Putussibau, Kapuas Hulu. Litbangkes melakukan kunjungan kerja ke Bumi Uncak Kapuas dalam rangka membahas kratom. Litbangkes juga sempat menggelar rapat internal bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemda Kapuas Hulu, Selasa (27/8) pagi.
Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas Hulu, M Nazharudin membenarkan bahwa Litbangkes datang ke Kapuas Hulu untuk menindak lanjuti tentang kratom. Nazharudin tidak mengetahui persis agenda Litbangkes secara detail, namun kata dia ada agenda untuk membahas kratom bersama beberapa OPD terkait. “Mereka datang Senin (26/8) kemaren, mereka di Kapuas Hulu selama tiga hari,” ujarnya, Selasa (27/8).
Menurut Nazharudin, kratom memang tengah menjadi sorotan nasional. Sebab itu beberapa pejabat dari kementerian turun langsung ke Kapuas Hulu. “Litbangkes ini rencananya mendatangi juga beberapa lokasi pengolahan kratom, bisa jadi lokasi produksi kratom di Kalis” paparnya.
Terkait pengambilan sampel untuk pengujian laboratorium, kata Nazharudin, itu bisa saja dilakukan oleh Litbangkes. Sebab lembaga tersebut membidangi penelitian. “Kami hanya mendampingi saja, cukup banyak bawaan mereka namun tidak tahu apakah untuk ambil sample atau bukan,” tuntasnya.
Sebelum kunjungan Litbangkes, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) terlebih dahulu mengunjungi Kapuas Hulu. Kemekopolhukam juga turun langsung meninjau kebun kratom milik warga di Kecamatan Putussibau Utara, serta pabrik pengolahan kratom di Kecamatan Kalis.
Tanaman kratom yang banyak ditanam warga Kapuas Hulu ini tengah menjadi sorotan nasional, lantaran dianggap mengandung zat yang masuk dalam golongan Narkotika. Hal ini diketahui berdasarkan penelitian Kepala Pusat Penelitian Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (yohanes)