Pelaksanaan Piket Pos Komando Siaga Bencana asap Akibat kebakaran Hutan di laksanakan sesuai dengan Hasil rapat koordinasi Penanganan Bencana Asap Akibat kebakaran Hutan dan lahan yang di laksanakan di ruangan rapat Bupati Kapuas Hulu ,Senin, (15/04/19)
Dalam rapat tersebut telah di tetapkannya keputusan Bupati tentang struktur tim penanganan bencana Asap akibat Kebakaran Hutan dan lahan di Kabupaten Kapuas Hulu.
Adapun struktur tim didalamnya terdiri dari pengarah yakni Bupati Kapuas Hulu, Kapolres, Dandim, Kejari, Ketua Pengadilan Negeri, Danyonif Raider Khusus 644/Wls Kabupaten Kapuas Hulu, sedangkann Komandan Satgas yakni Wakil Bupati Kapuas Hulu. Selain itu ada Wakil komandan Satgas dari seluruh unsur Forkopimda, kemudian Sekretaris adalah Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, serta ada masih banyak bidang lainnya yang melibatkan instansi terkait.
Pada pelaksanaan Pos komando Karhutla melibatkan tim dari BPBD, TNI, Kepolisian,Satpol PP, TNBKDS dan Tagana. Kegiatan ini telah di laksanakan dari tanggal 15 mei 2019 kemarin, yang di lakukan setiap hari Selama 24 jam (08:00 wib s/d 08:00 wib).Dalam satu hari piket posko yang bertugas sebanyak 12 orang.
Pos Komando Karhutla di laksanakan selama 4 bulan di karenakan Menurut hasil dari pemantauan BMKG Kab. Kapuas Hulu. diperkirakan dari bulan April hingga bulan September curah hujan wilayah Kab. Kapuas Hulu bagian timur masuk dalam kategori menengah, yaitu 100 – 200 mm. sedangkan untuk wilayah bagian barat masuk dalam kategori rendah hingga menengah, yaitu 50 – 150.
“kepala seksi Pencegahan dan kesiapsiagaan bencana (M.Yunus,SE) mengatakan untuk bulan mei sampai berita ini di turunkan belum ada terjadi karhutla namun kami tetap memantau dari Titik Hotspot daerah – daerah yang telah terjadi kebakaran dan selalu siaga apabila terjadi kebakaran Hutan dan Lahan. Untuk sementara Jumlah Titik Hotspot dari Bulan Januari s/d Juni Tahun 2019 sebanyak 11 titik.”
