Putussibau (Antara Kalbar) – Kepala Dinas Perikanan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Roni Januardi mengatakan Kapuas Hulu mampu memproduksi ikan hingga 31.000 ton per – tahun.
“Penghasil ikan terbesar bersumber dari sungai Kapuas dan sejumlah danau di wilayah Kapuas Hulu,” kata Roni ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Ia menjelaskan di wilayah Kapuas Hulu ada 23 danau lindung berdasarkan keputusan Bupati Kapuas Hulu.
Menurut Roni hasil ikan masyarakat Kapuas Hulu biasanya dijual ke sejumlah kabupaten di wilayah Kalimantan Barat seperti Kabupaten Sintang dan Melawi.
“Ikan air tawar Kapuas Hulu memang banyak diminati daerah lain bahkan Negara Malaysia juga salah satu sasaran pasaran ikan air tawar,” kata Roni.
Lebih lanjut Roni menuturkan saat ini Kapuas Hulu sudah menjajaki ekspor ikan ke Negara Malaysia, dan sudah dibahas dalam rapat.
“Potensi ikan Kapuas Hulu memang sangat menjanjikan apalagi dengan adanya Pos Lintas Negara Indonesia – Malaysia salah satu peluang besar bagi kita,” tutur Roni.
Ditambahkan Roni potensi ikan di Kapuas Hulu bukan hanya ikan konsumsi namun ikan hias seperti ikan arwana sudah dikenal mendunia tinggal bagiama lagi kita mengemas untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu Ketua Forikan Kapuas Hulu, Erlinawati Nasir juga pernah mengatakan Kapuas Hulu merupakan kabupaten penghasil ikan terbesar di Kalimantan Barat.
Bahkan wanita yang juga Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kapuas Hulu mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan gemar makan ikan dan budidaya ikan melalui keramba dan kolam – kolam. “Potensi ikan Kapuas Hulu luar biasa, selain untuk ikan konsumsi juga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Erlinawati. (T.KR-TFT/N005)